SETELAH curhat ke teman-teman terdekatmu, akhirnya kamu memutuskan untuk berpisah dengan pasanganmu. Meskipun begitu, kamu terus merasa menyesal karena memutuskannya. Apakah hal tersebut normal?
Dilansir dari The List, Dr. Jack Burke, seorang terapis hubungan telah menganalisis beberapa alasan mengapa seseorang menyesal setelah putus dengan pasangannya. Setidaknya ada tiga alasan kenapa kamu menyesal setelah pisah dengannya, antara lain:
Baca juga:
1. Kamu tidak ingin dia bahagia dengan yang lain

Dr. Burke mengatakan kecemburuan yang datang merupakan bukti kamu akan selalu merasakan penyesalan sehabis putus. Seburuk-buruknya dia, kamu merasa tidak rela jika ia bahagia dengan orang baru.
Baca juga:
6 Pertanda Sahabatmu Memiliki Perasaan Cinta Padamu, Nomor 5 Paling Mudah Terbaca!
2. Kamu menyadari rumput tetangga tidak selalu lebih hijau

Ketika ingin putus, kamu merasa berkesempatan bersama menjalin hubungan dengan orang lain yang terlihat lebih menarik. Namun, kamu merasa fisik bukanlah segalanya. Kamu sadar yang kamu cari adalah kenyamanan. Itu hanya bisa kamu rasakan saat masih bersamanya.
Baca juga:
3. Kamu merasa penyebab putus masih bisa dibicarakan

Ketika sudah putus dan mengalami patah hati, kamu berpikir kembali dan merasa masalah kamu berdua sebenarnya masih bisa ditolerir dan diselesaikan baik-baik. Lalu, kamu mulai menyalahkan diri sendiri dan mempertanyakan mengapa kamu tidak bisa menyelesaikannya.
Dalam fase ini, menurut Dr. Burke apa yang kamu rasakan adalah hal wajar. Namun, sebaiknya kamu harus mulai berpikir jangka panjang dan melihat titik tengah dalam setiap peristiwa yang sudah terjadi.
Sobat Merah Putih, tidak perlu menyesali apa yang sudah berlalu. Berpisah dengannya artinya kamu memiliki kesempatan untuk bahagia dengan orang yang lebih baik lagi. (shn)
Baca juga: