Nyaris 100 Kasus, Hoaks Corona Paling Banyak Terjadi di Jakarta dan Jawa Timur

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 23 April 2020
Nyaris 100 Kasus, Hoaks Corona Paling Banyak Terjadi di Jakarta dan Jawa Timur
IIustrasi. (Foto: MP/pixabai.com/geralt)

MerahPutih.com - Polri memperbarui penanganan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks berkaitan dengan virus corona.

Per hari ini, Rabu 22 April 2020, tercatat ada sebanyak 97 kasus ditangani Bareskrim dan polda seluruh tanah air.

Baca Juga:

Kasus Impor Bawang, Eks Politikus PDIP Nyoman Dhamantra Dituntut 10 Tahun Penjara

"Sampai dengan hari ini Polri telah menangani 97 kasus," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Jakarta, Rabu (22/4).

Kabagpenum Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra (Foto: antaranews)
Kabagpenum Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra (Foto: antaranews)

Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur masih jadi daerah dengan penanganan kasus hoaks corona terbanyak dengan 12 kasus. Kemudian ada Polda Riau dengan 9 kasus dan Polda Jabar dengan 7 kasus.

Polisi menjerat para pelaku pembuat atau penyebar hoaks COVID-19 dengan pasal berlapis.

Baca Juga:

Lawan Virus Corona, Priskila Donasikan 7.200 Hand Spray ke RSUP Persahabatan

Di antaranya Pasal 45 dan 45 A UU ITE dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, Pasal 14 dan 15 UU No 1 Tahun 1946 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara dan Pasal 16 UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Knu)

Baca Juga:

Mudik Dilarang, Dishub Perketat Pintu Masuk Solo dan Tingkatkan Patroli Jalan Raya

#Virus Corona #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan