Nyaris 10 Ribu Warga Gunung Kidul Terdampak Kekeringan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 23 Agustus 2021
Nyaris 10 Ribu Warga Gunung Kidul Terdampak Kekeringan
Warga Gunung kidul mendaapt bantuan air bersih (MP/Teresa Ika)

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak sepuluh dari 18 kecamatan di wilayahnya mengalami kekeringan. Sebanyak 99.559 warga di 10 kecamatan tersebut terdampak kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Edy Basuki menjelaskan pihaknya telah menganggarkan Rp700 juta untuk pendistribusian 2000 tangki air.

"Ke 10 kecamatan tersebut sudah mengajukan permohonan distribusi air bersih kepada BPBD," kata Edi di Yogyakarta,Senin (22/8).

Baca Juga:

BMKG Prediksi Bulan Juli Pulau Jawa Alami Kekeringan Air

Hingga kini BPBD telah mendistribusikan total 1.200 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Jumlah ini diperkirakan mampu untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga hinggal Oktober 2021.

Kecamatan Girisubo adalah lokasi yang paling banyak mendapatkan bantuan air bersih. Total di Kecamatan Girisubo sudah ada 400 tangki air yang didistribusikan ke masyarakat di sejumlah desa seperti Balong, Karangawen, Jepitu, Nglindur, Tileng hingga Pucung.

"Selanjutnya, Kecamatan Rongkop menjadi wilayah yang mendapatkan bantuan terbanyak kedua dengan jumlah 288 tangki.

Ilustrasi Kekeringan di wilayah DIY (MP/Teresa Ika)

Kemudian, Kecamatan Tepus ada 144 tangki, Tanjungsari sebanyak 132 tangki, Panggang sebanyak 108 tangki.

Untuk Kecamatan Paliyan, tersalurkan 32 tangki, Wonosari ada empat tangki, Semin sebanyak 48 tangki dan Saptosari mendapatkan bantuan 44 tangki. Edi menambahkan data tersebut akan bertambah karena bersifat dinamis sesuai kondisi ketersediaan air di masyarakat.

Berdasarkan perkiraan BPBD Gunung Kidul, hanya Kecamatan Karangmojo dan Playen yang terbebas dari krisis air selama musim kemarau berlangsung. Sedangkan 16 kecamatan lainnya akan ikut terdampak kekeringan.

Baca Juga:

Suhu Bumi Makin Panas, Kekeringan Ancam Indonesia

Terpisah Camat Tanjungsari Rakhmadian Wijayanto mengatakan pihaknya memiliki anggaran distribusi air bersih sendiri dengan alokasi sebesar Rp54,6 juta di tahun ini.

"Namun demikian, kami masih mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada BPBD. Kalau sendiri tidak bisa menjangkau ke seluruh wilayah. Sekarang bantuan air ke masyarakat juga sudah berjalan,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Kekeringan #Bencana Kekeringan
Bagikan
Bagikan