SETELAH sempat diumumkan pada Desember 2021, Nvidia kini menghadirkan VGA untuk pasar laptop di 2022 dengan GeForce MX550 yang siap berkompetisi. Benchmark terbaru GeForce MX550 ini bahkan melewati APU kelas AMD Ryzen 9 pada percobaan pertama. Hal itu membuat laptop gaming ataupun pembuat konten kelas entry level amat berpotensi akan dikuasai VGA yang satu ini.
Seperti dikabarkan Tom's Hardware, hal itu mungkin akan menjadi pro dan kontra karena chipset GeForce MX550 yang masih menggunakan arsitektur Turing, yang bahkan sudah digarap pada seri di bawahnya yakni GeForce MX450. Seri GeForce MX450 ini bahkan sudah kalah jauh dengan versi mobile dari GeForce GTX 1050.
BACA JUGA:
Berpikir Dua Kali sebelum Kamu Membeli RTX 4000 Series di 2022
Akan tetapi, hal terbaik dari GeForce MX550 ini ada pada fiturnya. Meski masih menggunakan arsitektur Turing, VGA ini mendukung PCIe 4.0 dan GDDR6 memory. VGA mobile terbaru garapan Nvidia ini juga memiliki dukungan resizable BAR dan Nvidia Optimus, sebagian fitur yang sudah dikembangkan Nvidia pada seri MX dan RTX versi mobile yang mungkin membuat kamu ingin meminang laptop dengan VGA ini.

Sebagai benchmark melalui G3D Mark, GeForce MX550 mampu mendapatkan hasil performa sebesar 5,014 poin yang membuat chipset milik AMD yakni Ryzen 9 5900HS dengan APU AMD Vega 8 kalah dengan total 4,968 poin. Sementara itu, GeForce MX450 jauh dengan angka 3,724 poin.
Meski hasil benchmark tersebut menjanjikan, belum diketahui sampel tersebut berupa stock atau overclock. GeForce MX550 sudah menjadi pilihan meski harus merasakan sebagian pahit manisnya dengan spesifikasi yang ada. Meski masih banyak VGA yang mungkin bisa menjadi pilihan seperti GTX 1650 yang kerap 39 persen lebih cepat daripada GeForce MX550.
Bila bertanya-tanya tentang pahit manisnya, GeForce MX550 masih menggunakan arsitektur yang jauh sebelum VGA RTX rilis. Tidak ada Nvidia DLSS, ray tracing, dan bahkan Tensor dan RT core dari MX550 tidak dapat digunakan. Untuk bermain gim yang tidak membutuhkan fitur tersebut, pilihan VGA ini menjadi sebuah keputusan bijak. Namun, dengan kehadiran gim AAA yang membuat fitur yang ada pada seri RTX dapat dioptimisasi dengan baik, sepertinya kamu harus berpikir dua kali.
Tetapi bila kamu penggunaan laptop sekadar untuk membuat kreasi konten dan video editing, penggunaan GeForce MX550 ialah ide terbaik. Hal itu mengingat performa yang jauh dari chipset AMD Ryzen 9 5900HS yang hadir di laptop gaming dengan harga kelas mid-end.(dnz)