NU Papua Minta Umat Jangan Terprovokasi Berita Bohong

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 30 Agustus 2017
NU Papua Minta Umat Jangan Terprovokasi Berita Bohong
Ilustrasi. (pixabay.com)

MerahPutih.com - Nahdlatul Ulama (NU) bersama gabungan organisasi masyarakat Islam Provinsi Papua mengimbau umatnya untuk tidak terprovokasi berita bohong atau hoax dan mengandung unsur SARA yang disebarluaskan melalui media sosial.

Pimpinan wilayah NU Provinsi Papua Tonny Wanggai mengatakan, pihaknya sangat prihatin jika membaca atau mendapati khususnya media massa daring (online) yang memuat berita-berita bohong dengan isu-isu SARA.

"Apalagi berita-berita di media daring yang saling menjelekan, menyesatkan, dan mengafirkan satu sama lain. Karena itu, masyarakat khususnya umat Islam Papua untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi berupa berita yang belum jelas atau sifatnya bohong," katanya.

Menurut Tonny, dalam ajaran Islam umat diminta untuk tabayun yang artinya mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya. Dalam konsep berita, maka diminta melakukan verifikasi, apakah benar atau palsu.

"Sehingga dengan melakukan tabayun, maka dapat menghindari perpecahan, fitnah, dan keresahan di tengah-tengah masyarakat sampai menyebabkan konflik secara fisik," katanya.

Dia menuturkan, sekarang sudah diterbitkan Undang-Undang Teknologi Informasi (TI). Bahkan, di Jayapura sudah ada kasus beberapa oknum yang ditangkap pihak kepolisian karena diduga telah menyebarkan berita bohong mengandung isu SARA.

"Karena itu, setiap berita yang kita lihat, dengar, dan baca harus diverifikasi secara baik dulu atau dipelajari secara saksama agar tidak merugikan masyarakat sendiri serta dalam kehidupan berbangsa serta bernegara," katanya.

Sebelumnya, pihak kepolisian berhasil menguak sindikat penyebar kebencian bernuansa SARA di media sosial yang memiliki ribuan akun palsu dan dibayar ratusan juta, akun-akunnya berupa akun pribadi, grup, hingga media massa. (*)

Sumber: ANTARA

# NU #Ujaran Kebencian
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan