Novel Sebut OTT di Probolinggo Hasil Turun Tangan 'Raja OTT' Yang Disingkirkan Lewat TWK

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 30 Agustus 2021
Novel Sebut OTT di Probolinggo Hasil Turun Tangan 'Raja OTT' Yang Disingkirkan Lewat TWK
Penyelidik KPK nonaktif Harun Al Rasyid. (Foto: Ponco)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (29/8) dini hari.

Dalam OTT di Probolinggo, Jawa Timur, tim penindakan KPK diduga menangkap sejumlah pihak mulai dari kepala daerah hingga aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga:

OTT di Probolinggo, KPK Amankan 10 Orang

Penyidik KPK nonaktif Novel Baswedan mengungkapkan, 'Raja OTT' turun tangan dalam operasi senyap yang diduga menangkap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, anggota DPR dari fraksi Partai NasDem.

Adapun 'Raja OTT' yang dimaksud adalah Penyelidik KPK nonaktif Harun Al Rasyid. Harun dijuluki 'Raja OTT' lantaran banyak terlibat dan memimpin operasi senyap di lembaga antirasuah.

"Setelah sekitar empat bulan KPK enggak bisa OTT, akhirnya Raja OTT yang tidak diluluskan TWK untuk disingkirkan dari KPK yang turun tangan untuk bisa dilakukan OTT," kata Novel dalam keterangannya, Senin (30/8).

Logo KPK. (Foto: Antara)
Logo KPK. (Foto: Antara)

Novel menyayangkan langkah pimpinan KPK yang enggan mencabut SK No.652/2021 yang menetapkan 75 pegawai KPK Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan hasil TWK. Dalam SK itu pula, para pegawai yang TMS diminta menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsung.

"Sangat disayangkan langkah dan sikap Pimpinan yang tidak mau mencabut SK 652 dan membuat skandal penyingkiran 75 pegawai KPK sehingga membuat KPK terhambat untuk bekerja dengan baik," ujar Novel.

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji akan menginformasikan lebih lanjut ihwal OTT tersebut. (Pon)

Baca Juga:

KPK OTT Diduga Suami Istri Bupati dan Anggota DPR di Probolinggo

#KPK #Kasus Korupsi #Operasi Tangkap Tangan #TWK
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan