Novel Akui Tak Ditunjukkan Sketsa Wajah Pelaku oleh Penyidik

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 15 Agustus 2017
Novel Akui Tak Ditunjukkan Sketsa Wajah Pelaku oleh Penyidik
Teatrikal penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat melakukan aksi damai di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

MerahPutih.com - Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku tidak ditunjukkan oleh polisi sketsa pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya dalam pemeriksaan pada Senin (14/8).

"Sketsa tidak ditunjukkan kepada saya. Saya bisa memahami, kenapa sketsa itu tidak diperlihatkan ke saya karena saya memang menyampaikan saya tidak pernah melihat pelaku sehingga sangat wajar sketsa tidak ditunjukkan ke saya," kata Novel seperti dilansir Antara di Singapura, Selasa (15/8).

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

Pada Senin (14/8), Novel dimintai keterangan sebagai saksi korban oleh tim penyidik Polda Metro Jaya di KBRI Singapura. Saat itu ia juga didampingi oleh tim KPK termasuk Ketua KPK Agus Rahardjo dan tim penasihat hukumnya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pernah menunjukkan sketsa pelaku seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7) yaitu seorang pria dengan ciri-ciri tingginya sekitar 167-170 cm, berkulit agak hitam, rambut keriting, dan badan cukup ramping.

"Kedua soal nama jenderal yang saya sebut terkait dengan peristiwa teror itu, saya menyampaikan bahwa itu adalah konsumsi untuk tim gabungan pencari fakta," kata dia.

Novel memang pernah menyampaikan bahwa ada jenderal polisi yang berada di belakang teror terhadap dirinya, tapi belum membukanya ke publik ataupun ke penyidik kepolisian.

"Karena kalau saya sampaikan ke penyidik itu hanya membebani pekerjaan-pekerjaan mereka yang juga tidak akan membuat mereka menyelesaikan tugasnya dengan baik," katanya.

Hingga lebih dari 120 hari pelaku penyerangan Novel Baswedan belum ditemukan, meski kepolisian sudah memeriksa banyak saksi, membuat sketsa terduga pelaku hingga menahan sejumlah orang yang kemudian dilepaskan lagi. (*)

Sumber: ANTARA

#KPK #Novel Baswedan #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan