'Nougat', Film Debut Dian Sastrowardoyo sebagai Sutradara Terangkum dalam 'Quarantine Tales'


Dian Sastro mengungkapkan selama proses syuting, ia sempat mengalami beberapa kendala. (Instagram@therealdiasastr)
FILM yang terinspirasi dari pandemi COVID-19 dirilis pada 16 Desember 2020, merangkum lima cerita pendek yang berbeda-beda. Para penonton akan diajak untuk menyelami mengenai realita kehidupan masyarakat dikala COVID-19 menyerang yang mengharuskan mereka untuk melakukan karantina.
Selain memiliki kisah yang berbeda, film antologi ini juga disutradarai oleh lima sutradara yang berbeda, seperti Acho Tentri dengan Happy Girls Don’t Cry, Sidharta Tata dengan The Protocol, Ifa Ifansyah dengan Cook Book, Jason Iskandar dengan Prankster dan debut dari Dian Sastrowardoyo dengan film Nougat.
Dian Sastro pun mengungkapkan kalau dalam proses pembuatan film tersebut, ia sempat merasa ragu karena ini kali pertamanya menjadi seorang sutradara. Namun, akhirnya ia pun nekat dan mencoba untuk melakukannya sebaik mungkin.
Walaupun demikian, dalam prosesnya Ia juga seringkali mengalami beberapa kesulitan. Dari mulai penulisan skrip yang sempat mengalami revisi beberapa kali, hingga penyusunan storyboard yang dianggapnya sangatlah ribet. Sedangkan untuk proses reading, Dian Sastro merasa sangat beruntung karena didukung oleh para pemain-pemain, sehingga cerita yang disampaikan sangat sempurna.
Baca Juga:

Film Nougat yang dibuat oleh Dian Sastro ini, mengisahkan tentang sebuah keluarga dengan mengangkat kisah tiga kakak beradik. Dikisahkan ketiga saudara tersebut hidup terpisah semenjak kepergian dari kedua orangtuanya. Mereka pun mencoba untuk selalu terkoneksi melalui video call, di tengah-tengah pandemi.
Perempuan cantik ini memiliki nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo kelahiran 16 Maret 1982. Dian, mengawali karirnya pertama kali sebagai finalis pada Gadis Sampul 1996. Namanya semakin melambung setelah memainkan film layar lebar Ada Apa Dengan Cinta? (2002), bersama Nicholas Saputra. Perannya sebagai Cinta itu memberikannya penghargaan sebagai aktris terbaik.
Dia ikut dalam film Pasir Berbisik (2001) garapan Nan Triveni Achnas. Dalam film ini dia beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Raharjo, dan Didi Petet. Dari situ kemudian Dian tampil dalam film Banyu Biru, Ungu Violet, dan Belahan Jiwa. Juga film produksi Malaysia berjudul Puteri Gunung Ledang.
Tahun 2016, dia berperan sebagai Kartini dalam film drama biografi Kartini. Berlanjut di tahun 2018, ia membintangi film Aruna dan Lidahnya, film yang diadaptasi dari buku karangan Laksmi Pamuntjak dengan judul yang sama. Tahun 2020 ia ikut dalam produksi film komedi untuk Netflix, Crazy Awesome Teachers. (nbl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dibintangi Sydney Sweeney, Intip 4 Fakta soal Film Biografi Petinju Perempuan 'Christy'

Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
