BERGALA menjadi single keempat yang dilepas oleh grup music Normal Eve. Konsistensi dan produktivitas dengan mempertahankan kualitas, menjadi energi yang menyertai mereka dalam setiap proses kreatifnya.
Genre alternative menjadi benang merah dari berbagai karya yang telah dirilis oleh Normal Eve. begitu pula pada single kali ini, berbagai riff khas post-rock semakin kental terasa dengan birama 3/4.
Lewat keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Minggu (2/10), pada single kali ini Normal Eve bercerita tentang kehidupan manusia yang di dalamnya tidak hanya berupa kebahagiaan, melainkan juga terdapat berbagai ujian yang diberikan oleh Tuhan.
“Hal itu tidak dapat dihindari oleh kita sebagai makhluk-Nya, kita hanya bisa menjalankan dan merasakan keseluruhan proses kehidupan sambil mempersiapkan apa saja yang akan kita bawa ke kehidupan selanjutnya,” tulis Normal Eve.
Baca juga:
View this post on Instagram
Alasan Normal Eve mengangkat tema ini, hanya untuk mengingatkan diri sendiri dan tetap melakukan hal yang baik, selagi masih diberikan waktu agar tidak ada penyesalan di hari nanti.
Untuk proses kreatif dan produksi single Bergala, merreka mempercayakannya kepada Tb. Bathara Azharsyah atau yang kerap disapa Ara, sebagai produser, pencipta musik, penata musik, serta recording, mixing, dan mastering engineer pada Leboer Studio milik Ara, di Graha Raya, Tangerang Selatan.
Baca juga:
Normal Eve Cerita Fenomena Terjebak dalam Mimpi di Single 'Delusif'
Pada proses kreatif dan aransemen lagu, Normal Eve menggambarkan sesuatu yang gelap dengan petikan gitar bergema yang khas. Namun di akhir bagian lagu, mereka memberikan kesan math rock yang kental dengan ketukan ganjil khas math rock. Ini merupakan bagian eksplorasi yang di tumpahkan ke dalam karya.
Seperti beberapa single sebelumnya, Normal Eve kerap kali mengangkat berbagai masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat sebagai tema lagu. Hal tersebut sengaja dilakukan agar lagu-lagu yang mereka hadirkan bisa lebih dekat dengan pendengarnya.
Normal Eve terbentuk pada 24 Maret 2021, digawangi oleh Ara (drum dan synth), Ary (gitar), dan Yoga (bass dan vokal). Pemilihan nama Normal Eve didasari oleh situasi yang tidak normal (pandemi) kala itu, namun mereka berharap agar semua kembali menjadi seperti semula. (kna)
Baca juga:
Pengalaman Pahit Chiki Fawzi Tertuang di Single ‘Jalan Berbeda’