MerahPutih.com - NOC Indonesia terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga nasional agar nantinya para atlet bisa bersaing di ajang internasional.
Oleh karena itu, NOC Indonesia membuka potensi kerja sama dan kolaborasi dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Tajikistan. Hal itu disampaikan Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga
Okto, sapaan Raja Sapta, menuturkan kerja sama dengan NOC Tajikistan meliputi rencana kedua negara untuk saling mendukung di beberapa pembinaan cabang olahraga.
Tajikistan merupakan salah satu negara Asia yang memiliki catatan prestasi di ajang Olimpiade dengan meraih medali pertamanya di Beijing 2008, yakni satu perak pada cabang olahraga gulat dan satu perunggu pada cabang judo.
Sementara medali emas pertama diraih pada cabang olahraga atletik nomor tolak peluru di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
“Mereka concern untuk memberikan atlet-atlet kita pengalaman dan pelatihan di cabang judo dan gulat. Seperti kita ketahui, kedua cabor ini juga merupakan kategori cabang olahraga Olimpiade dan memang pemerintah juga memiliki kepedulian yang sama, yakni Olimpiade,” ucap Okto dilansir Antara, Rabu (6/4)
Baca Juga
Bertanding di Beberapa Kota, NOC Indonesia Petakan Tantangan SEA Games Vietnam
Pada kesempatan lain, KOI juga membuka pintu kerja sama dengan Federasi Balap Sepeda Tajikistan terkait kesempatan pelatihan untuk atlet-atlet dari kedua negara.
Tajikistan menawarkan tempat pelatihan untuk disiplin jalan raya dan MTB. Sementara, Indonesia menawarkan pelatihan untuk disiplin BMX dan penggunaaan fasilitas Velodrome, yang saat ini tengah diajukan menjadi pusat pelatihan balap sepeda Asia Tenggara kepada Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI). (*)
Baca Juga
Gebrakan Komisi Sport for All NOC Indonesia Gelorakan Olympic Values