NITROGEN telah lama digunakan sebagai salah satu bahan pengawet pada makanan dan minuman. Banyak produsen makanan menggunakan nitrogen sebagai pengawet karena harganya terjangkau dan persediaannya banyak.
Nitrogen sebagai pengawet makanan berbentuk cair (liquid nitrogen), tak memiliki warna, juga tanpa bau. "Nitrogen cair dapat digunakan untuk mempertahankan kesegaran dan rasa dari sayur dan buah," terang Vivi Nurhadianty dalam Pengantar Teknologi Fermentasi Skala Industri.
Nitrogen cair diperoleh melalui proses industri yang disebut dengan distilasi fraksional. Proses ini menyebabkan suhu nitrogen turun drastis, yaitu -195,79°C atau -320°F. Dari sini diperoleh fungsi nitrogen cair yang dapat membekukan makanan dengan cepat.
Selain produsen sayuran dan buah, nitrogen cair saat ini juga digunakan oleh para pebisnis kuliner es krim. Salah satunya ice smoke. Ini jajanan unik. Asap akan keluar saat jajanan masuk ke mulut. Asapnya pekat, seperti asap dari orang yang merokok. Asap muncul karena kandungan nitrogen cair di dalam jajanan.
Baca juga:

Walaupun nitrogen cair tak beracun, apabila prosedur dan teknik pembuatannya diterapkan serampangan pada makanan, memungkinkan orang cedera cukup serius. Ini misalnya menimpa seorang bocah di Ponorogo, Jawa Timur (12/7/22).
Tubuh bocah berusia 5 tahun itu terbakar saat menikmati jajanan ice smoke. Terbakar di sini bukan karena api, melainkan karena suhu yang amat dingin. Istilah sainsnya : cold burn. Saking dinginnya nitrogen cair, tubuh yang bersentuhan dengan zat itu akan meninggalkan bekas luka seperti terbakar api.
Jadi, tidak tepat bila nitrogen cair dikatakan dapat mengobarkan api lalu membakar tubuh bocah tersebut. Nitrogen cair justru sering digunakan untuk memadamkan api.
"Alasan nitrogen cair dapat memadamkan api mungkin mengejutkan. Bukan karena dingin, melainkan karena zat itu mencegah api mendapatkan cukup oksigen untuk terus menyala," tulis scienceline.ucsb.edu.
Baca juga:

Meski begitu, nitrogen cair memang tidak seharusnya digunakan serampangan pada makanan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahkan telah lama mewanti-wanti agar warganya tak mengonsumsi es krim mengandung nitrogen cair.
"FDA mengatakan nitrogen cair sangat dingin sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan seseorang. Petugas berwenang mengatakan konsumsi nitrogen cair bisa membakar tenggorokan seseorang suhu dinginnya," terang nbc.com.
Selain itu, nitrogen cair pada es krim juga dapat memicu kerusakan internal organ. Dalam beberapa kasus ekstrim, nitrogen cair dapat mengancam jiwa konsumen yang menikmati es krim tersebut.
Beberapa pihak menyatakan nitrogen cair pada es krim aman dikonsumsi. Asalkan memenuhi syarat teknis, prosedur, dan takaran tertentu.
Jadi, semua bergantung ke kamu. Lebih bijak lagi dalam memproduksi dan mengonsumsi es krim yang mengandung nitrogen cair, ya... (den)
Baca juga: