SAAT melihat penaikan harga konsol VR yang digarap Meta, bos Nintendo, Shuntaro Furukawa, mengumumkan konsol terbaru miliknya, yakni Nintendo Switch, tidak akan naik harga. Hal itu mereka lakukan demi menghindari harga yang jauh dari pasar.
Seperti dikabarkan IGN, Furukawa memberikan pernyataan mengenai tidak adanya penaikan harga Nintendo Switch lewat Nikkei Asia. Kabarnya, dengan harga produksi dan pengiriman tiap konsol ke pasar global yang tinggi, mereka tidak akan mengikuti apa yang dilakukan Meta pada konsol VR Quest 2-nya yang naik harga hingga Rp 1,4 juta.
BACA JUGA:
"Kami tidak mempertimbangkan tentang hal tersebut (penaikan harga) hingga saat ini untuk dua alasan. Pertama demi menawarkan hiburan yang unik dan meluas ke berbagai pelanggan, serta menghindari kenaikan harga yang jauh dari pasar. Kompetisi ini hanya sekadar memberikan hiburan kepada dunia, dan kami selalu memikirkan tentang kenaikan tergantung dari nilai hiburan yang kami tawarkan," jelas Furukawa.
Furukawa mengklaim Nintendo telah menjual hingga 100 juta lebih Nintendo Switch di Jepang maupun di luar Jepang, dan momentum yang tinggi akan orang yang ingin membeli game konsol tersebut membuat Nintendo menjadi lebih menguntungkan.
Apalagi salah satu konsol terbarunya yakni Nintendo Switch OLED Model, konsol yang diklaim Furukawa lebih menguntungkan, tidak membutuhkan tambahan biaya dari produksi konsol pendahulunya. Meski ia menjelaskan bahwa ada penambahan biaya dari pengiriman udara maupun laut ke negara tertentu.
BACA JUGA:
Bukan Switch OLED, Konsol Next-Gen Nintendo akan Rilis di 2022
Dengan melirik penurunan mata uang Jepang, Furukawa juga tidak mempermasalahkan hal tersebut mengingat Nintendo Switch garapannya ia klaim lebih untung dari segi penjualan di luar Jepang. Meski pada kuartal kedua 2022, Nintendo sempat mengalami penurunan penjualan secara global hingga 23 persen karena permasalahan kekurangan bahan dan produksi semikonduktor.
Di lain hal, Nintendo Switch Pro yang sempat dirumorkan masih belum dikonfirmasi keberadaan maupun proyeknya, bos besar Nintendo tersebut ingin lebih fokus untuk produksi dari tiga model yang sudah mereka rilis. Model itu yakni Model V3, Nintendo Switch Lite, dan Nintendo Switch OLED Model.
Konsol pada umumnya memang berfokus untuk menjual game yang mereka rilis, bukan kekuatan dan spesifikasi dari si konsol. Nintendo Switch memiliki berbagai game first-party eksklusif yang tidak dimiliki oleh konsol lainnya di antaranya Super Mario Bros, Splatoon, Super Smash Bros., dan Pokemon yang akan kedatangan seri terbarunya yakni Scarlet dan Violet. (dnz)
BACA JUGA:
Nintendo Switch Online akan Kehadiran Koleksi Game Boy Advance