Nintendo Switch Mengubah Cara Bermain Game
Kemunculan konsol Nintendo Switch memberikan bayangan baru tentang masa depan cara bermain game.
Saat ini Playstation maupun X-Box memiliki konsol game yang canggih dan terdepan secara spesifikasi. Tapi dua brand di dunia game yang paling tersohor di dunia itu tak mampu melakukan apa yang dilakukan Switch.
Menjadi konsol game sekaligus perangkat genggam yang bisa dijinjing kesana kemari, dan dimainkan dimana saja.
Fitur baru Switch membuat para ahli teknik di bidang konsol game harus berpikir keras, bagaimana menerapkannya di Playstation atau di X-Box.
Stik kendali yang bisa dilepas, portabilitas, sistem doking dan kaki kecil yang mirip standar sepeda agar konsolnya tidak jatuh.
Dalam pandangan pakar pengembangan produk digital Peter Lundquist, dari beberapa dekade perkembangan video game, kali ini Nintendo justru mencoba merangkul para gamer dewasa.
Dari trailer pertamanya yang berdurasi 3 menit terungkap, keseluruhan iklan memfokuskan pada cara orang dewasa bisa menikmati sistem Switch: orang dewasa bermain games setelah main bola basket, orang dewasa memainkan game pesawat, orang dewasa lagi bermain games saat pesta di loteng rumah.
Lundquist mengatakan ia tidak melihat siapa pun yang usianya di bawah 18 tahun di keseluruhan trailer iklan tersebut.
Perangkat dengan kekuatan tingkat konsol dan portabilitas perangkat genggam, Switch tampaknya menyasar pasar gamer inti yang sebagian besar merupakan penikmat setia Playstation dan Xbox.
Di lain pihak begitu juga gamenya. Terutama yang ditampilkan dalam trailer tersebut, merupakan versi jinjing dari Skyrim dan game Basket NBA yang belum diketahui judulnya — seluruh game juga dimainkan oleh orang dewasa.
Bahkan Splatoon, game tembak-tembakan yang ditujukan bagi gamer remaja, hanya diperlihatkan dalam konteksnya dengan kompetisi eSports.
Namun seorang eksekutif perusahaan Pokémon membenarkan bahwa sistem game baru Nintendo akan menjadi rumah dari game-game Pokémon, yang condong untuk kaum muda. Yang berarti pemain game muda tidak akan ditinggalkan Switch.
Tepatnya, Nintendo berusaha memperluas jangkauan konsumennya. Perangkat Wii dulu terkenal sebagai konsol yang ditujukan bagi semua orang, terutama mereka yang tidak biasa bermain video game. Kini, Switch tampaknya menyasar semua orang — termasuk mereka yang memang penggemar berat video game. (dsyamil)
BACA JUGA
Nintendo Switch Era Baru Cara Bermain Game
Rekam Jejak Satoru Iwata, Sang CEO Nintendo
Sony Resmi Umumkan PlayStation VR