Nilai-nilai Pancasila Harus Terimplementasi di Tahun Politik 2024 Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/nr

MerahPutih.com - Tahun 2023 dan tahun 2024 menjadi ujian sesungguhnya implementasi nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Menjelang Pemilu, eskalasi penyebaran hoaks biasanya terus meningkat, hingga puncaknya pada Pileg dan Pilpres.

"How 'Pancasilais' Are You, itu akan tercermin dari sikap dan perilaku menghadapi perbedaan pilihan politik. Mengedepankan kepentingan bangsa atau pribadi dan golongan," ucap anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/5).

Baca Juga

Tak Ingin Berspekulasi, KPU Tunggu Putusan Resmi MK Soal Sistem Pemilu

Menurut Amin, menjelang tahun politik banyak informasi salah yang menggiring opini publik demi tujuan yang diinginkan kelompok tertentu. Hal itu jelas bertentangan dengan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa karena masyarakat yang berketuhanan tidak mungkin menebar fitnah dan hoaks.

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mengungkapkan sejak awal 2023, mereka mendeteksi ada kenaikan jumlah hoaks politik, yakni ada 664 hoaks pada triwulan I 2023. Angka itu berarti kenaikan 24 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks jelang pemilu harus dihadapi dengan serius oleh para pemangku kebijakan dan masyarakat di negeri ini," ujarnya.

Jargon 'Saya Pancasila', kata Amin, harus tercermin dari sikap dan kebijakan elite pemimpin dalam menegakkan semangat kebangsaan tanpa pandang bulu.

"Jangan sampai instrumen hukum menjadi alat kekuasaan, tajam ke pihak lawan dan tumpul ke golongan sendiri," ujarnya.

Baca Juga

MK Sanggah Kecurigaan Bocornya Putusan Uji Materi Sistem Pemilu

Karena itu, kata Amin, sila kelima Pancasila harus dilaksanakan secara konsekuen dalam menangani kasus penyebaran hoaks, fitnah, dan opini sesat. Terutama di media sosial.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, kemajuan teknologi informasi harus dibarengi dengan gerakan literasi yang mampu menekan munculnya hoaks dan opini sesat.

"Pemerintah punya semua instrumen untuk memasifkan gerakan literasi demi sehatnya alam demokrasi Indonesia," imbuhnya.

Menurut Amin, para elite politik berkewajiban membumikan makna Sila Ketiga, Persatuan Indonesia hingga akar rumput. Sehingga seluruh anak bangsa bisa menjaga suasana kontestasi Pemilu tetap dalam koridor demokrasi yang sehat.

Lebih lanjut Amin mengatakan, bangsa ini harus bersyukur memiliki warisan spirit Bhineka Tunggal Ika yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Apapun agama, suku, golongan, dan pilihan politiknya tetap mampu saling menghargai dan menghormati.

"Para elite harus mampu mendorong terealisasikannya semangat untuk memupuk, mempertahankan dan bahkan meningkatkan rasa kebangsaan seluruh anak bangsa," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Cak Imin Minta MK Investigasi Soal Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu Tertutup

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Demokrat Dinilai Lebih Berpeluang Berkoalisi dengan PDIP
Indonesia
Demokrat Dinilai Lebih Berpeluang Berkoalisi dengan PDIP

"Demokrat menilai NasDem tidak dapat memegang komitmen. Karena itu, di mana ada Nasdem tampaknya Demokrat tidak akan ikut bergabung," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Kamis (7/9).

PDIP akan Gelar HUT ke-50 di JiExpo Kemayoran
Indonesia
PDIP akan Gelar HUT ke-50 di JiExpo Kemayoran

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, momen HUT ke-50 partai berlogo banteng ini akan menjadi pembuka untuk memasuki tahun politik tahun 2023.

[HOAKS atau FAKTA]: Pijat Jempol Kaki Bisa Sembuhkan Sakit Gigi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pijat Jempol Kaki Bisa Sembuhkan Sakit Gigi

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim sakit gigi bisa sembuh dalam waktu lima menit.

Terkuak! Penyebab Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta yang Tewaskan 3 Siswa
Indonesia
Terkuak! Penyebab Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta yang Tewaskan 3 Siswa

"Tekanan hidrostatis menyebabkan robohnya konstruksi bangunan MTs Negeri 19," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa (11/10)

[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pemimpin Negara Minta Jokowi Pimpin PBB
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pemimpin Negara Minta Jokowi Pimpin PBB

Akun Youtube KajianOnline mengunggah video yang telah ditonton 129 ribu kali mengenai usulan Kepala Negara agar Jokowi membetuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru sekaligus menjadi pemimpinnya.

Partai Demokrat Serahkan ke Anies soal Sosok Cawapres di Pilpres 2024
Indonesia
Partai Demokrat Serahkan ke Anies soal Sosok Cawapres di Pilpres 2024

"Saya juga ingin menyampaikan dan kekuatan hukum, sebetulnya secara resmi saya menyampaikan sikap untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Kami juga menyerahkan ke Anies untuk menentukan cawapresnya," lanjutnya.

MAKI Pertanyakan KPK Tak Langsung Tahan Sekretaris MA Hasbi Hasan
Indonesia
MAKI Pertanyakan KPK Tak Langsung Tahan Sekretaris MA Hasbi Hasan

MAKI mempertanyakan sikap KPK tak langsung menahan Hasan Hasbi.

Polresta Bandung Raih Terbaik 1 Kompolnas Awards 2023
Indonesia
Polresta Bandung Raih Terbaik 1 Kompolnas Awards 2023

Ada beberapa inovasi, diantaranya launching aplikasi SIKASEP, cegah stunting, Command Center, kemudian ada Jumat Curhat yang langsung merespon masyarakat

PT PAL Dapat Order Perbaiki dan Pasang Rudal di 41 Kapal Perang TNI AL
Indonesia
PT PAL Dapat Order Perbaiki dan Pasang Rudal di 41 Kapal Perang TNI AL

PT PAL Indonesia sebagai lead integrator galangan kapal nasional akan memimpin dan bekerja sama dengan sembilan galangan kapal di seluruh Indonesia atas persetujuan Kemhan RI.

Polisi Dalami Dugaan Kelalaian RS Sentosa Bogor Terkait Kasus Bayi Tertukar
Indonesia
Polisi Dalami Dugaan Kelalaian RS Sentosa Bogor Terkait Kasus Bayi Tertukar

"Itu masih kami dalami, nanti hasilnya kami sampaikan," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Bogor, Minggu (27/8).