Kuliner
Nikmatnya Seruit, Makanan Khas Lampung Simbol Kebersamaan Makanan khas Lampung, seruit. (Foto: instagram/@encim.gendut )

SELAIN penangkaran gajah dan wisata pantai, Lampung memiliki wisata kuliner nan menggoyang lidah. Salah satu kuliner yang menjadi favorit orang banyak ialah Seruit.

Seruit merupakan makanan khas Lampung yang terdiri dari masakan ikan yang digoreng atau dibakar, lalu dicampur dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga.

Baca juga:

Pedagang Keliling Ungkap Keberadaannya Lewat 'Jingle'

Jenis ikan yang biasa disajikan dengan sambal ini ialah ikan sungai seperti tongkol, layis, belida atau baung.

Sambal terasi dan tempoyak menjadi sambal khas seruit. (Foto: instagram/@encim.gendut )

Menurut salah satu masyarakat Lampung yang sering menyantap seruit, Mohammad Yusuf, keistimewaan seruit ada pada sambal terasi dan tempoyaknya.

Tempoyak diolah dari durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Kemudian, sambal terasi dan tempoyak akan dicampur dan menghasilkan berbagai varian rasa.

"Semua cita rasa kumpul jadi satu di dalam mulut. Seperti rasa pedas, asam, dan juga manis. Tapi lebih dominan rasa pedasnya," ungkapnya kepada merahputih.com.

Sebelum dibakar atau digoreng, ikan diberi bumbu seperti bawang putih, garam, kunyit, dan jahe yang telah dihaluskan.

Baca juga:

Menu Populer Negara Kumaha Aing: Sambalado Tanak Jariang (Jengkol) asal Padang

Kemudian, ikan dibakar atau digoreng selama kurang lebih 10 menit. Setelah matang, ikan kembali dilumuri dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar.

"Biar lebih enak, jangan lupa dimakan sama nasi dan lalapan. Biasanya lalapan seperti daun singkong, daun kemangi, jengkol, terong, petai, dan timun," tambahnya.

Seruit berasal dari kata “nyeruit” yang artinya melakukan kegiatan bersama-sama. Umumnya, makanan ini disantap saat berkumpul dalam acara adat, keagamaan, pesta pernikahan, maupun hanya acara keluarga sederhana.

Sejak zaman dulu, masyarakat Lampung suka sekali berkumpul dengan keluarga, saudara, kerabat dan tetangga. Hal ini juga menggambarkan masyarakat Lampung yang memiliki nilai kebersamaan tinggi.

"Ya seperti masyarakat daerah lainnya di Indonesia. Masyarakat Lampung juga sering sekali berkumpul dan bersilaturahmi antar sesama. Saat berkumpul itu biasanya makan seruit barengan," ujarnya.

Secara budaya, Lampung ternyata terbagi jadi dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepaduan.

Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Nah, saat berkumpul ini diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Seruit jadi menu yang pantang dilewatkan.

Seruit sebagai simbol kebersamaan masyarakat Lampung. (Foto: instagram/@encim.gendut)

"Kalau untuk masyarakat Lampung Pepaduan, seruit sudah jadi makanan pokok mereka yang harus selalu ada," tambahnya.

Walaupun zaman sudah modern, namun kegiatan berkumpul ini masih dilakukan secara turun temurun hingga sekarang. Ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk menjaga tali silaturahmi.

Jika tertarik mencoba, seruit dapat dengan mudah kamu peroleh di beberapa rumah makan pindang, seperti Rumah Makan Cek Mat di Jl. Bahari, Panjang Utara, Kec. Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung. Harganya sekitar kurang lebih Rp40 ribu per porsi. (scp)

Baca juga:

Makanan Tahok Khas Negeri Aing,Berasal dari Etnis Tionghoa

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bubur Merah Putih Bentuk Pengharapan Masa Depan
Kuliner
Bubur Merah Putih Bentuk Pengharapan Masa Depan

Bubur merah putih sebagai simbol pengharapan masa depan bayi.

Seribu Musisi Persembahkan Cover Lagu My Hero Teruntuk Taylor Hawkins
Indonesiaku
Seribu Musisi Persembahkan Cover Lagu My Hero Teruntuk Taylor Hawkins

Taylor Hawkins bergabung dengan Foo Fighters pada 1997 setelah dua tahun menjadi drummer Alanis Morissette.

Kue Keranjang, Bukan Sekadar Kue Biasa
Tradisi
Kue Keranjang, Bukan Sekadar Kue Biasa

Kue keranjang menjadi pengharapan adanya kerukunan hidup untuk menghadapi masa depan.

Songket yang Penuh dengan Benang Emas dan Perak
Tradisi
Songket yang Penuh dengan Benang Emas dan Perak

Keberadaan dari tradisi kain songket berawal muncul pada era Kerajaan Sriwijaya.

Si Manis Kue Delapan Jam Khas Palembang
Kuliner
Si Manis Kue Delapan Jam Khas Palembang

Dibuat tanpa tepung sama sekali.

Mencicipi Kuliner Sambil Berpiknik di LOCALTASTE
Kuliner
Mencicipi Kuliner Sambil Berpiknik di LOCALTASTE

LOCALTASTE digelar 29 September hingga 2 Oktober 2022.

Tradisi-Tradisi Minta Berkah di Indonesia
Tradisi
Tradisi-Tradisi Minta Berkah di Indonesia

Agar keberkahan dari hasil pangan dan lahan yang didapatkan dapat bertambah.

Perang Ketupat di Bangka Belitung, Tradisi Pengusir Bala
Tradisi
Perang Ketupat di Bangka Belitung, Tradisi Pengusir Bala

Perang ketupat digaler di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.

Reuneuh Mundingeun yang Kian Terlupakan
Tradisi
Reuneuh Mundingeun yang Kian Terlupakan

Tradisi reuneuh mundingeun merupakan tradisi yang berhubungan dengan bumil.

Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung
Travel
Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung

Bendera Belanda berkibar hingga Oktober membuat marah warga Indonesia.