Jakarta Coffee Week 2019

Nikmatnya Biji Kopi Nusantara, Indonesia Timur yang Paling Diburu

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 01 September 2019
Nikmatnya Biji Kopi Nusantara, Indonesia Timur yang Paling Diburu
Biji kopi dari Indonesia Timur diburu sejak hari pertama. (foto: MP/Gladys Yovanca)

KUALITAS kopi Nusantara tak perlu diragukan lagi. Dari Sabang hingga Merauke, kopi Nusnatara punya ragam keunggulan berbeda. Perbedaan cita rasa biji kopi itu jadi menarik pengunjung untuk membeli. Bukan hanya dari dalam negeri, melainkan juga mancanegara.

Biji-biji kopi itu didatangkan langsung dari daerah masing-masing. Pada gelaran Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2019 yang digelar di Swissotel Ballroom Lt 7, PIK Avenue, Jakarta Utara, salah satu yang mendominasi ialah kopi dari Indonesia Timur. Kopi lokal asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, tengah melebarkan sayap ke kancah dunia. Ada alasan kopi dari Indonesia Timur makin diminati pengunjung.

BACA JUGA: Apresiasi makin Baik, Kopi Indonesia kian Dicintai


1. Proses mengolah biji kopi

kopi
Ada tiga proses dalam mengolah kopi. (foto: MP/Gladys Yovanca)


Petani asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Albertus Gua, mengatakan ada tiga macam proses pengolahan biji kopi. Biji kopi bisa melewati proses kering (natural), proses basah (honey), dan full wash.

Pengolahan biji kopi dengan teknik proses kering tak memerlukan air ataupun mesin pulper. Biji kopi terpilih dijemur di bawah sinar matahari selama 21 hari atau lebih lama. Selanjutnya, biji kopi difermentasikan selama 24 jam hingga 36 jam guna mengembalikan keaslian rasa kopi.

Berbeda dengan proses pengolahan basah (honey process). Dilakukan fermentasi sejak awal sebelum proses penjemuran biji kopi. Lendir buah biji kopi tak dibuang. Tak hanya itu, keunikan proses olahan biji kopi ini ialah hasil aroma madu.

Sementara itu, dalam proses full wash, buah kopi dicuci hingga menjadi biji kopi secara berkali-kali. Pada akhir proses, biji kopi yang sudah selesai diolah menjadi green bean. Setelah itu, biji kopi siap disangrai.

2. Kualitas biji kopi

kopi
Biji kopi asal Indonesia Timur merupakan varietas unggul. (foto: MP/Gladys Yovanca)


Biji kopi asal Nusa Tenggara Timur memiliki varietas unggul, yakni Arabika tipe Katai dan tipe Line S. Jenis varietas itu memiliki sistem pangkasan batang tunggal dengan diameter ketinggian mencapai 1,3 ribu meter di atas permukaan laut dengan luas 0,5 hektare. Biji kopi berbentuk oval ini punya berat kurang lebih 16,4 gram per seratus butir.

Pada musim panen, setidaknya petani bisa menghasilkan 3 ton dari 2,5 ribu pohon. Tak hanya itu, biji kopi ini memiliki cita rasa yang menggugah selera.

BACA JUGA: Kelas Coffee Roasting dari ABCD School of Coffee di Jacoweek 2019

3. Varian rasa biji kopi

kopi nusantara
Tiap buah kopi punya cita rasa berbeda-beda. (foto: MP/Gladys Yovanca)

Ada tiga macam jenis kopi di dunia, meliputi arabika, robusta, dan liberika. Uniknya, tiap buah kopi menghadirkan cita rasa yang berbeda-beda. Mulai dari rasa buah kopi asli, cokelat, dan jeruk. Cita rasa buah kopi mengikuti jenis tanaman di sekitarnya. Sebagai contoh, buah kopi ditanam dekat dengan pohon semangka akan menghasilkan rasa yang bercampur dengan manis dari semangka. Hal itu terjadi karena proses pertumbuhan buah kopi melalui sistem pembungaan silang.

4. Didatangkan langsung bersama petani

jacoweek 2019
Jacoweek 2019 mempertemukan langsung petani dan penikmat kopi. (foto: MP/Gladys Yovanca)


Acara Jacoweek 2019 menghadirkan biji kopi pilihan yang didatangkan langsung dari petani Indonesia, mencakup Kepulauan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Tak hanya mendatangkan biji kopi pilihan, tapi juga ikut dihadirkan juga para petaninya.

Sekitar 15 petani ikut diundang ke acara ini. Setiap petani menjelaskan secara rinci terkait dengan jenis kopi yang dijual ke pengunjung.

Biji kopi Indonesia Timur sudah jadi favorit sejak hari pertama. Untungnya, setiap pedagang membawa kartu nama tersendiri sehingga pembeli bisa berhubungan langsung dengan mereka di lain waktu.(dys)

BACA JUGA: Ludes Terjual di Jacoweek 2019, ini yang Spesial dari Biji Kopi Arabika Bajawa

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan