Nikmati Bali Baru di Belitung, Yuk Hadiri Festival Tanjung Kelayang 2018

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 06 November 2018
Nikmati Bali Baru di Belitung, Yuk Hadiri Festival Tanjung Kelayang 2018
Pantai Tanjung Kelayang. (Foto: instagram.com/belitung.tourism_

FESTIVAL Tanjung Kelayang 2018 akan berlangsung di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 15-19 November 2018. Festival tahunan ini menjadi ajang promosi "Bali Baru" di Belitung.

Pantai Tanjung Kelayang terletak di Kecamatan Sijuk, 27 kilometer dari Tanjung Pandan. Pantai ini terkenal sangat indah dengan batu-batu granit besar menghiasi pesisir. Tanjung Kelayang sangat terkenal setelah diangkat dalam film Laskar Pelangi dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara dan Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuty bersama Bupati Sahani Saleh meluncurkan Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin (11/6).

"FTK 2018 sebagai ajang mempromosikan Belitung yang memiliki KEK Tanjung Kelayang sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas yang dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia dengan wisata bahari sebagai daya tarik utamanya," kata Esthy, seperti dilansir Antara.

Peluncuran Festival Tanjung Kelayang di Jakarta. (Foto: instagram.com/belitung.tourism)
Peluncuran Festival Tanjung Kelayang di Jakarta. (Foto: instagram.com/belitung.tourism)

Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2018 masuk dalam Top 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2018 dan mendapat dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Event ini menjadi ajang untuk mempromosikan Tanjung Kelayang yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan menjadi satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai "Bali Baru" dalam upaya mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019.

Peluncuran Festival Tanjung Kelayang ini sebagai upaya memperkuat unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) khususnya unsur atraksi budaya (culture), alam (nature) dan buatan manusia (manmade) sebagai bagian penting dalam mengembangkan destinasi Tanjung Kelayang.

Selain atraksi, unsur aksesibilitas terutama konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke Belitung menjadi hal sangat penting. Hal ini menjadi program utama Kemenpar bersama Kemenhub antara lain menjadikan Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan Belitung sebagai bandara internasional.

Bila sebelumnya Bandara H.A.S Hanandjoeddin hanya didarati oleh pesawat charter flight dari Malaysia dan Singapura, mulai Senin pekan lalu (29/10) Garuda Indonesia telah terbang secara reguler 4 kali seminggu dari Singapura (Sin)-Tanjung Pandan (TJQ) Belitung- Singapura (Sin).

"Konektivitas penerbangan langsung ini akan mempercepat terwujudnya Tanjung Kelayang menjadi destinasi kelas dunia," kata Esthy.

Pantai Tanjung Kelayang. (Foto: instagram.com/ikhda_syarki)
Pantai Tanjung Kelayang. (Foto: instagram.com/ikhda_syarki)

Bupati Sahani Saleh menjelaskan, penyelenggaraan FTK 2018 ini selain sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Belitung yang dikenal sebagai destinasi Laskar Pelangi, juga dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Belitung yang pada 2017 sebanyak 379.274 wisatawan, terdiri atas 9.358 wisman dan 369.916 wisnus.

"Kunjungan wisman ke Belitung terbanyak dari Korea, China, Malaysia, Singapura, dan Jepang sebagai top5, serta Australia, India, AS, Jerman, dan Inggris," kata Sahani Saleh.

Sektor pariwisata menjadi sektor andalan dalam menyejahterakan masyarakat Belitung. Kontribusi pariwisata Kabupaten Belitung terhadap pembangunan pada 2017 sebesar 34,59 persen atau mencapai sekitar Rp 16,4 miliar.

Festival Tanjung Kelayang 2018 akan dimeriahkan dengan berbagai acara antara lain Parade Pelangi Budaya, Fashion Show Batik Daerah, Fun Run On The Beach, Bersih Pantai, Lomba Lari 10K, Lomba Vlog Pariwisata, Lomba Lukis, Pagelaran Kesenian, Lomba Layang-Layang, Seminar Geopark, Kolaborasi Musik Tradisional & Modern, Pesta Kembang Api & Lampion, Festival Kuliner, Pameran Produk KUKM, Workshop dan Seminar Kebaharian, serta Festival Obor. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Resep Lakse, Kue Basah Terkenal dari Belitung

#Wisata Indonesia #Wisata Bangka Belitung
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan