KETIKA pandemi COVID-19 semakin meningkat di AS dan AS menghadapi kekurangan pasokan medis seperti masker dan sarung tangan, Nike telah mengumumkan bahwa mereka membuat prototip alat pelindung diri seperti pelindung wajah dalam kemitraan dengan Oregon Health & Science University (OHSU).
CEO Nike, John Donahoe mengatakan kepada Business Insider bahwa perusahaan seperti Nike perlu ambil bagian dalam pandemi saat ini. Nike terfokus bekerjasama dengan OHSU untuk mendukung petugas kesehatan di Oregon sebagai permulaannya. Untuk itu Nike menggelontorkan dana Rp112 miliar untuk melawan pandemi ini.
Baca Juga:
Adidas dan Carbon Membuat 3-D printed Face Shield Khusus Untuk Pekerja Medis Ditengah Corona

Nike secara resmi mengumumkan akan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dalam bentuk pelindung wajah dan respirator pemurni udara (PAPR) untuk para tenaga medis. Dalam kemitraan dengan OHSU, peralatan merek Swoosh akan dibuat dari bahan yang sama pada sneakers dan pakaiannya.
Bahan-bahan seperti bantalan kerah, kabel, dan komponen TPU Nike Air akan dikonfigurasikan ulang menjadi APD. Selain itu, TPU akan digunakan untuk membuat lensa baru untuk helm PAPR - alat penting untuk prosedur paling kritis.
Pelindung wajah penuh PPE dan lensa PAPR akan didistribusikan ke sistem kesehatan di wilayah Kantor Pusat Dunia Nike, termasuk Providence, Kaiser Permanente, dan lainnya di seluruh negara bagian Oregon. (lgi)
Baca Juga: