NIKE memantapkan persiapan mereka untuk terjun ke metaverse dengan mengakuisisi startup yang dikenal dengan sneaker virtual dan fashion collectables, RTFKT. Hal ini telah dikonfirmasi Nike pada 13 Desember 2021.
“Akuisisi ini adalah langkah lanjutan yang akan mempercepat transformasi digital Nike dan memungkinkan kami untuk melayani atlet dan creator di antara olahraga, kreativitas, permainan, dan budaya.” ungkap CEO Nike John Donahoe seperti dikutip dari Forbes (15/12).
Baca juga:

“Rencana kami mengakuisisi adalah berinvestasi, melayani dan mengembangkan komunitas inovatif dan kreatif mereka (RTFKT), serta memperluas jejak dan kemampuan Nike diranah digital," lanjut Donahoe.
Sejak didirikan pada 2019, RTFKT sudah sering membuat collectables NFT secara eksklusif. Mereka juga sempat berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti Takashi Murakami, Jeff Staple, Lexus, CryptoPunks, dan Fewocious.
Di awal 2021, RTFKT mencatat pencapaian tersendiri dengan berhasil menjual desain sneaker virtual. Koleksi tersebut menghasilkan lebih dari USD 3 Juta atau sekitar Rp 42,9 Miliar lewat penjualan lebih dari 600 pasang sepatu yang bahkan tidak dapat dikenakan di dunia fisik.
RTFKT menjadi semakin populer di kalangan penggemar sneaker dan Web3, terlebih saat NFT menjadi booming sejak awal 2021.
Baca juga:

Meski pemberitahuan ini sudah dikonfirmasi, sejauh ini masih belum ada informasi terkait detail dari akuisisi yang dilakukan Nike. Jenama olahraga terkenal tersebut sebelumnya juga sempat mengakuisisi Datalogue, perusahaan data integration dan teknologi machine learning yang berbasis di New York.
Sebagai perusahaan besar, sebenarnya Nike bukan satu-satunya jenama yang turut meramaikan jagad virtual. Salah satunya ada juga pesaing terbesar mereka, Adidas, yang telah mengumumkan kemitraan dengan proyek NFT Bored Apes Yacht Club, pada awal Desember 2021.
Saat mengumumkan kesepakatan ini, Nike menempatkan logo bergaya petir RTFKT di samping Swoosh, Jumpman, dan Converse yang ikonik. Simbol-simbol tersebut memiliki sejarah selama puluhan tahun. Dibangun di atas dukungan atletik tingkat tinggi, desain khas, dan budaya pemasaran yang benar-benar ada di dunia nyata. (Rey)
Baca juga: