MerahPutih.com - Tampilnya Grup Band Nidji di Jakarta Internasional Stadium (JIS) mendapatkan perhatian dari anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gembong Warsono.
Menurutnya, kehadiran Nidji di JIS guna melakukan check sound merupakan bahasa politis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga
Ketua DPRD Sebut Anies Berbohong Soal Pembangunan Kampung Susun Bayam
"Itu bahasa politis itu. Bahasa politis," ucap Gembong saat dihubungi, Senin (17/1).
Lebih lanjut, anggota Komisi A DPRD DKI pun menilai bahasa politis yang dilakukan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut adalah untuk menyindir Giring yang kerap bersebrangan dengan program di DKI.

Semenjak terjun ke dunia politik maju jadi Ketua PSI, Giring kerap mengkritik program-program Anies, salah satunya adalah penyelenggaraan Formula E.
"Sekarang dia katakanlah menyindir dengan band Nidji ini kan bahasa sindiran yang politis. Yang tahu persis pak Anies, tapi publik bisa baca itu," terangnya.
Baca Juga
Undang Nidji ke JIS, Anies Sebut Suara Vokalis Baru Tak Ada Sumbang-sumbangnya
Sebelumnya, Guberur Anies Baswedan menyaksikan penampilan band Nidji ketika mencoba sound system di JIS. Hal itu diketahui dari unggahan Anies di media sosial Intagramnya.
Anies bahkan kagum dengan suara dari vokalis yang baru, Ubay yang merdu sampai ditelinga.
"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion," tulis Anies, Senin (17/1). (Asp)
Baca Juga