Merahputih.com - Penangkapan terhadap artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakri menandakam bahwa peredaran narkoba merupakan hal 'biasa' di kalangan public figure.
Pengamat sosial budaya Antonius Benny Susetyo menilai, narkoba menyasar orang terpandang karena mereka memiliki banyak uang. Sementara, para bandar menyasar mereka karena rentan, banyak masalah dan menggunakan narkoba untuk menjaga citra di masyarakat.
Baca Juga:
Polisi Temukan Barang Bukti Sabu saat Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
Hal ini menjadi fenomena gunung es yang berbahaya. Karena, ancamannya besar terhadap masa depan bangsa.
"Orang bisa menjadi 'goblok permanen' karena otak jadi kosong dan tak punya daya tawar karena tunduk pada obat itu. Jadi tak punya daya," ungkap rohaniwan Katolik ini dalam keterangannya, Jumat (9/7).
Benny yang juga pengurus di Setara Institute ini menambahkan, narkoba di kalangan artis seolah menandakan adanya 'panggung sandiwara' di kelompok orang terpandang. "Seolah ada wajah ganda. Karena fenomena hidup orang mau jaga citra. Ini bahaya sekali," terang Benny.
Benny menyarankan agar ada perubahan dalam mental diri masyarakat untuk menjauh dari narkoba. Hal ini bisa dilawan dengan energi positif. "Bagaimana kita merawat nalar akal sehat. Bisa lewat kegiatan sosial, kemanusiaan dan kreativitas," terang Benny.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,78 gram milik tersangka dugaan kasus narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Penangkapan dilakukan tim reserse narkotika Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tidak hanya pasangan pasutri pesohor itu saja, polisi juga menangkap seorang pria berusia 43 tahun berinisial ZN. ZN berprofesi sebagai sopir serta yang membantu di kediaman tersangka lainnya. Selain sabu seberat 0,78 gram, polisi juga menyita alat hisap sabu atau bong.
Baca Juga:
Alat Isap dan Sabu 0,78 Gram Ditemukan di Rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
Penangkapan bermula dari penyelidikan polisi atas laporan bahwa salah seorang tersangka, Nia Ramadhani, sering menggunakan sabu. Dari laporan itu polisi kemudian melakukan pendalaman dan penyelidikan. Polisi lalu menangkap ZN yang merupakan sopir dari Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
"ZN mengakui barang tersebut milik saudara RA (Nia),: kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. (Knu)