parenting
Putar Otak Demi Punya Perlengkapan Bayi Minim Budget
KEHADIRAN bayi merupakan hal ditunggu-tunggu calon ibu. Layaknya mamalia lain, nesting instinct pada calon ibu akan meningkat. Apa itu nesting instinct? Nesting instict, menurut Marla Anderson, peneliti Ilmu Saraf & Perilaku, Departemen Psikologi, McMaster University, merupakan naluri bersarang pada perempuan hamil mendekati waktu melahirkan dengan puncaknya pada trimester tiga.
"Nesting instinct mengikat kita dengan masa lalu leluhur kita. Menyediakan lingkungan aman membantu meningkatkan ikatan dan keterikatan antara ibu dan bayi," katanya dikutip Sciencedaily.
Baca juga:
Jadi, 'bersarang' maksudnya mulai menyiapkan 'rumah' nyaman untuk kedatangan bayi dengan membeli perlengkapan 'buah hati'. Kegiatan belanja peralatan bayi lantas menjadi momen paling menggembirakan! Mulai dari beli stroller, baby nest, pakaian bayi, peralatan mandi, dan lain sebagainya.
Kendati hal tersebut seru dilakukan, Moms kudu bijaksana supaya pengeluaran enggak membengkak. Apalagi mengingat pengeluaran besar bukan dialokasikan untuk beli perlengkapan bayi saja tetapi juga untuk biaya melahirkan.
Hal pertama bisa dilakukan tentu saja dengan membuat daftar perlengkapan apa saja perlu dan tidak perlu dibeli. Konsultasikan kepada teman atau kerabat tentang kebutuhan tersebut. Nah jika sudah buat daftarnya, kamu tetap bisa menghemat anggaran loh Moms. Apa saja bisa dilakukan agar bisa beroleh barang dibutuhkan tetapi anggaran tidak terkuras?
1. Lungsuran
Beberapa perlengkapan bayi bisa dipakai secara turun-temurun loh! Beberapa anak lebih suka digendong dalam dekapan ibunya, strollernya pun akhirnya nganggur enggak terpakai. Nah, stroller tidak terpakai atau bekas bayi saudara bisa dipinjam loh, Moms!
Benda kedua bisa dipinjam dari saudara atau teman, baju bayi. Baju bayi ukuran newborn tidak akan terpakai lama karena saat fase growth spurt pertumbuhan bayi akan sangat pesat. Jadi, dapat dipastikan kondisi baju newborn milik anak teman atau saudara masih dalam keadaan baik. Daripada beli, pinjam saja dari mereka. Selain stroller dan baju bayi ukuran newborn, ada sejumlah benda lungsuran lain bisa dipinjam misalnya box bayi, alat pompa AS,I dan lain sebagainya.
2. Sewa
Benda tidak akan terpakai lama bayi dan balita adalah mainan! Di fase awal, anak masih dalam tahap eksplorasi. Hal tersebut akan membuat mereka mudah bosan dengan mainan sudah ada. Alhasil mainan terlanjur dibeli akan mubazir dan membuat rumah tampak sempit.
Daripada buang-buang uang dan mubazir, Moms bisa sewa mainan anak di rental mainan anak loh. Mulai dari brakiasi, mobil-mobilan, ayunan, hingga perosotan tersedia di sana. Moms juga bisa sewa stroller atau kasur bayi. Tidak hanya untuk menghemat, tempat rental mainan juga bisa dimanfaatkan untuk uji coba sebelum memutuskan membeli suatu produk.
3. Beli preloved
Di luar sana, ada banyak Moms mau "cuci gudang" loh. Biasanya, alasan mereka menjual perlengkapan bayi karena sudah tidak terpakai dan anak tidak suka. Mereka jual perlengkapan anaknya sudah tidak terpakai dengan harga miring. Kualitasnya pun cenderung bagus dan masih berfungsi baik.
Baca juga:
Nah, perlu diperhatikan jika ingin membeli barang perlengkapan bayi preloved. Soal ukuran dan kegunaan sudah pasti jadi hal paling penting. Sesudahnya, tentu jangan lupa telitil terkait hal-hal detail, semisal kelengkapan bila berkaitan dengan benda atau alat, seperti stroller. Intinya, jangan tidak teliti.
4. Ikutan give away
Sejumlah merek perlengkapan bayi kerap mengadakan give away. Biasanya, produk akan dibagi-bagikan secara gratis adalah produk baru rilis atau paling tinggi peminatnya.
Perlu Moms lakukan ketika muncul kesempatan tersebut dengan memenuhi persyaratan give away. Biasanya peserta hanya perlu berkomentar di akun penyelenggara, mengunggah ulang unggahan penyelenggara di IGstory dan lain-lain. Pihak penyelenggara akan memberitahu kapan give away akan berakhir dan kapan pengumuman pemenangnya.
5. Request kado ke teman
Jelang kelahiran, bukan cuma kita dibuat excited loh, Moms! Teman-teman dan sanak keluarga pun turut semangat.
Bentuk kebahagiaan mereka biasanya dengan 'menghujani' berbagai kado untuk 'si kecil'. Nah! Momen ini bisa dimanfaatkan dengan request kado berupa barang belum dimiliki. (avia)
Baca Juga: