SEPERTI banyak industri olahraga profesional lainnya, Liga Rugbi Nasional (NFL) juga mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dalam operasinya. Melalui kemitraan dengan Amazon Web Services (AWS) yang disebut Next Gen Stats, NFL berharap AI dapat membantu menganalisis data dari permainan mereka.
NFL juga berharap AI dapat membantu mereka mengungkap pola kinerja pemain. AWS telah mengembangkan algoritma cerdas yang dapat menganalisis perilaku pemain di lapangan, termasuk tingkat agresivitas pemain bertahan, kecepatan mereka, dan respons quarterback.
Data yang dikumpulkan itu membantu menganalisis tekanan dalam permainan dan memberikan wawasan yang lebih dalam dibandingkan dengan statistik tradisional. Kemitraan antara AWS dan NFL berfokus pada tiga area utama dalam permainan rugbi.
Baca juga:
Optimalisasi AI untuk Dukung Bisnis di Seluruh Dunia

Pertama, AI dapat mengidentifikasi pemblokir dan penyerang operan dalam permainan. Kedua, AI diajarkan untuk mengukur tekanan yang terjadi selama permainan. Terakhir, mereka mengembangkan metode untuk mendeteksi pertarungan individu antara pemain yang menghalangi dan pemain yang mengejar.
Teknologi itu memberikan informasi berharga kepada profesional di liga rugbi nasional negara itu, membantu dalam proses seleksi pemain baru dan pemahaman lebih baik tentang kekuatan permainan.
Dalam olahraga rugbi, mengukur kinerja pemain ofensif dan pemain bertahan yang menjegal mereka adalah tugas sulit. AWS menggunakan alat di lapangan yang mencakup penerima pita ultra lebar dan tag identifikasi frekuensi radio (RFID) yang terpasang pada perlengkapan pemain dan perlengkapan permainan lainnya seperti bola.
Baca juga:
Masa Depan Jurnalisme di Tengah Gempuran AI

Data itu dikumpulkan dan diproses menggunakan model jaringan saraf grafis (GNN) yang memungkinkan data disampaikan secara real-time. Dengan bantuan AI, data tersebut dapat dianalisis menjadi wawasan yang bermakna.
Hasil analisis itu dapat dilihat melalui grafik interaktif yang tersedia di laman landas game Next Gen Stat. Grafik itu memungkinkan pemirsa melacak pergerakan pemain dan bola selama pertandingan secara rinci. Itu juga memberikan wawasan mendalam tentang dinamika permainan.
Meskipun teknologi AI itu dihosting di infrastruktur AWS, pengembangan produk itu merupakan hasil kolaborasi antara NFL, Zebra Technologies, dan Wilson Sporting Goods. Proyek Next Gen Stats dimulai pada tahun 2017 dan telah membentuk pipeline data yang berisi data historis dapat diakses sejak tahun 2018. (waf)
Baca juga:
Penemuan Teknologi OI Diperkirakan akan Kalahkan Kecerdasan AI