\r\n
\r\n

@TMCPoldaMetro Admin kok ngurusin ahok...? masih Independent...?

\r\n— Khoirul Rachman (@khoirulrach) 10 Oktober 2016
\r\n

\r\n

\r\n

Namun, tak semuanya mengecam. Ada juga yang membela akun @tmcpoldametro, yaitu pemilik akun @KopiToba. 

\r\n
\r\n

Apa yang salah kalau @TMCPoldaMetro Posting berita \"Ahok Minta Maaf?\" Bukankah itu acc Kepolisian?

\r\n— Rio Müller¹³ (@KopiToba) 10 Oktober 2016 
\r\n

Sebelumnya, Ahok secara resmi meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Hal ini diungkapkan Ahok saat ditemui awak media, di Balai Kota DKI Jakarta.

\r\n

\"Saya mohon maaf kepada semua Umat Islam atau siapa saja yang merasa tersinggung. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam atau apa,\" jelas Ahok.

\r\n

Atas permohonan maafnya ini, Ahok meminta kepada media dan masyarakat agar tidak membahas dan memperlebar isu tersebut, Ahok pun merasa bersalah karena atas ucapannya itu membuat kegaduhan dan mengganggu keharmonisan bangsa.

\r\n

\"Saya minta maaf karena telah membuat gaduh dan mengganggu keharmonisan berbangsa,\" tambah Ahok.

\r\n

Seperti diberitakan, Buni Yani, pemilik akun Facebook SBY, dilaporkan oleh Kelompok Relawan Kotak Adja (Komunitas Muda Ahok Djarot) ke Polda Metro Jaya pada Jumat (7/10) lalu karena mengunggah video Ahok yang menyebut surat Al Maidah ayah 51 saat berada di Kepulauan Seribu. Menurut Muannas Al Aidid, pengunggahan video viral di Facebook, tidak utuh dan sepotong-potong sehingga menimbulkan multitafsir dan kesalahpahaman.

\r\n

Kotak Adja menuding lulusan Universitas Ohio, Amerika Serikat itu telah menyebar informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA. Hal itu dianggap melanggar Pasal 28 UU No 11/2008 tentang ITE.  

\r\n

BACA JUGA:

\r\n
  1. Akhirnya Ahok Minta Maaf Pada Umat Islam
  2. \r\n
  3. GMJ akan Serbu Mabes Polri Terkait Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok
  4. \r\n
  5. Perihal Surat Al-Maidah 51, Tim Ahok: Pernyataan Ahok Telah Disesatkan
  6. \r\n
  7. Dikecam Karena Surat Al-Maidah 51, Ini Pembelaan Ahok
  8. \r\n
  9. Ahok: Tidak Pilih Saya Dibohongi Surat Al-Maidah 51
  10. \r\n

  

","publisher":{"@type":"Organization","logo":{"@type":"ImageObject","url":"https://merahputih.com/themes/2022/img/logo/shortcut-icon.png","width":192,"height":60},"name":"MerahPutih"},"mainEntityOfPage":"https://merahputih.com/post/read/netizen-bully-akun-tmcpoldametro-gara-gara-postingan-ahok-minta-maaf","name":"Netizen-Bully-Akun-TMCPoldaMetro-Gara-gara-Postingan-Ahok-Minta-Maaf","url":"https://merahputih.com/post/read/netizen-bully-akun-tmcpoldametro-gara-gara-postingan-ahok-minta-maaf","dateCreated":"2016-10-10T04:16:18+07:00"}

Netizen Bully Akun @TMCPoldaMetro Gara-gara Postingan "Ahok Minta Maaf"

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 10 Oktober 2016
Netizen Bully Akun @TMCPoldaMetro Gara-gara Postingan
Twit @tmcpoldametrojaya (screenshot twitter)

MerahPutih Megapolitan - Akun Twitter Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) "diserang" netizen menyusul cuitan @tmcpoldametrojaya yang mengunggah permintaan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Unggahan itu dinilai tidak pantas karena sebagai institusi kepolisian seharusnya Polda Metro Jaya bersikap netral. 

Akun @TMCPoldaMetro berkicau 'Permohonan Maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama Terhadap Umat Muslim di Indonesia.' Postingan tersebut diunggah @TMCPoldaMetro pada Senin (10/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tak pelak, postingan itu mendapat kecaman netizen. Netizen mempertanyakan tujuan Polda Metro Jaya mem-posting permintaan maaf Ahok.

Akun @indrierahman menulis komentar sebagai berikut:

Sedangkan akun @reneriza1902 berkomentar:

Khoirul Rachman melalui akun Twitter @khoirulrach merasa heran karena Polda Metro Jaya terlibat dalam masalah terkait polemik Ahok menyinggung surat Al Maidah 51. Ia juga mempertanyakan independensi Polda Metro Jaya sebagai institusi. 

Namun, tak semuanya mengecam. Ada juga yang membela akun @tmcpoldametro, yaitu pemilik akun @KopiToba. 

Sebelumnya, Ahok secara resmi meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Hal ini diungkapkan Ahok saat ditemui awak media, di Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya mohon maaf kepada semua Umat Islam atau siapa saja yang merasa tersinggung. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam atau apa," jelas Ahok.

Atas permohonan maafnya ini, Ahok meminta kepada media dan masyarakat agar tidak membahas dan memperlebar isu tersebut, Ahok pun merasa bersalah karena atas ucapannya itu membuat kegaduhan dan mengganggu keharmonisan bangsa.

"Saya minta maaf karena telah membuat gaduh dan mengganggu keharmonisan berbangsa," tambah Ahok.

Seperti diberitakan, Buni Yani, pemilik akun Facebook SBY, dilaporkan oleh Kelompok Relawan Kotak Adja (Komunitas Muda Ahok Djarot) ke Polda Metro Jaya pada Jumat (7/10) lalu karena mengunggah video Ahok yang menyebut surat Al Maidah ayah 51 saat berada di Kepulauan Seribu. Menurut Muannas Al Aidid, pengunggahan video viral di Facebook, tidak utuh dan sepotong-potong sehingga menimbulkan multitafsir dan kesalahpahaman.

Kotak Adja menuding lulusan Universitas Ohio, Amerika Serikat itu telah menyebar informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA. Hal itu dianggap melanggar Pasal 28 UU No 11/2008 tentang ITE.  

BACA JUGA:

  1. Akhirnya Ahok Minta Maaf Pada Umat Islam
  2. GMJ akan Serbu Mabes Polri Terkait Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok
  3. Perihal Surat Al-Maidah 51, Tim Ahok: Pernyataan Ahok Telah Disesatkan
  4. Dikecam Karena Surat Al-Maidah 51, Ini Pembelaan Ahok
  5. Ahok: Tidak Pilih Saya Dibohongi Surat Al-Maidah 51

  

#Al Maidah 51 #UU Penistaan Agama #Polda Metro Jaya #Twitter #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan