KABAR yang beredar layanan streaming populer Netflix akan membuka slot untuk pemasangan iklan. Slot itu akan masuk dalam tier baru yang lebih murah pada akhir tahun 2022.
The New York Times menuliskan bahwa streaming itu melalui memo internal pejabatnya memberitahu para stafnya bahwa mereka akan memperkenalkan opsi streaming yang lebih murah dan didukung iklan dengan layanan yang akan dirilis sekitar tiga bulan terakhir di tahun 2022.
Baca Juga:
Pekerjaan Karyawan Tiktok Sangat Penuh Tekanan, Berani Lamar?

Pada bulan April lalu Netflix secara terbuka mengisyaratkan membuat tier baru dalam layanan streaming-nya dengan membuat slot iklan di dalamnya.
Pengenalan tier ini sebenarnya bukanlah hal baru untuk layanan streaming. Beberapa pesaing Netflix, seperti Hulu dan HBO Max, sudah menawarkan tier berlangganan yang lebih murah dan didukung iklan. Tentunya ini 'memaksa' kostumernya menyingkirkan keberatan melihat beberapa iklan sebelum streaming favorit mereka, baik film atau layanan lainnya.
Seiring dengan kemungkinan menambahkan rencana berlangganan baru yang didukung iklan, The New York Times juga menuliskan bahwa memo internal juga menyebutkan bahwa raksasa streaming itu juga akan mulai melakukan penindakan pada kostumer yang membagi kata sandi.
Sementara pada Maret lalu, Netflix mengumumkan bahwa mereka menguji fitur-fitur baru, terutama biaya tambahan untuk pemegang akun yang membagikan kata sandinya pada orang-orang yang tinggal di luar rumahnya.
Baca Juga:

Berita itu muncul beberapa minggu setelah Netflix melaporkan bahwa mereka kehilangan sekitar 200 ribu pelanggan pada kuartal terakhir. Ini mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi perusahaan.
Netflix mengumumkan bahwa mereka harus menutup divisi editorial TUDUM, memberhentikan karyawan di luar program animasi aslinya, dan membatalkan beberapa proyek yang akan datang. Termasuk pertunjukan Bone dan Megan Markle, Pearl. Itu semua akibat dampak dari kehilangan pelanggan dengan jumlah yang besar.
Dilansir dari IGN SEA, bahkan pemegang saham Netflix sendiri menggugat raksasa streaming itu karena kehilangan pelanggan. (Ref)
Baca Juga: