MerahPutih.com- National Olympic Academy (NOA) of Indonesia resmi diluncurkan. NOA yang berada dibawah naungan NOC Indonesia ini digagas Ketua Umum, Raja Sapta Oktohari.
"Ini manifesto saya saat kemarin memutuskan maju kembali ke pemilihan Ketua Umum NOC Indonesia," kata Okto di NOC Indonesia, Jakarta, Senin (18/9).
Baca Juga:
Ketua NOC Harap Atlet Indonesia Bawa Pulang Medali Emas di Asian Games Hangzhou
NOA Indonesia akan eksis di bawah pimpinan Rafiq Hakim Radinal. Menurut Okto, NOA adalah produk baru di Indonesia yang bertugas untuk menggelorakan nilai-nilai Olimpiade di seluruh Indonesia. Khususnya di level pelajar hingga mahasiswa.
"Saudara Rafiq akan lebih banyak berinteraksi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan utamanya agar lebih banyak masyarakat kita sering terlihat dalam proses menuju prestasi dunia," jelas Okto.
Ia berujar, pemahamam terhadap nilai dan semangat olimpiade sangat luas. Yang paling utama untuk menggugah masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai proses, bukan hanya hasil.
"Tujuannya untuk lebih banyak mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih," jelas Okto.
Okto yakin, dengan adanya NOA ini makin banyak perwakilan Indonesia yang masuk di perangkat-perangkat olah raga dunia.
Sebab, bakal diberikan materi pelatihan-pelatihan tak hanya soal olah raga semata, melainkan soal bahasa Inggris yang selama ini menjadi kendala atlet maupun pengurus olah raga di Indonesia.
"Karena dalam melakukan pembinaan prestasi olah raga itu tak lepas dari tata kelola olah raga dunia. Makin banyak orang Indonesia yang paham makin besar potensi menjaga kepentingan kita," ungkap Okto.
Baca Juga:
NOC Indonesia Berhentikan Sementara Status Keanggotaan PTMSI
Direktur NOA Indonesia Rafiq Radinal menuturkan, program NOA sangat luas.
"Disini kami kombinasikan atlet yang sudah berprestasi dengan universitas. Sehingga nanti mereka akan dapat beasiswa. Mudah-mudahan prestasi atlet dan di universitas sama-sama berjalan baik," jelas Rafiq.
Pembagiannya wilayahnya akan berdasarkan zona wilayah. Yakni Indonesia Timur, Tengah dan Barat. Para pengurus cabang nantinya akan memberikan rekomendasi atlet mana yang bisa ikut program ini.
"Jadi kami akan perbanyak seminar dan pemberian ilmu untuk beberapa lembaga pendidikan. Dalam hal ini saya akan bekerjasama dengan Kemendikbud, " ungkap Rafiq.
Ia berujar, para atlet muda harus menempuh pendidikan tinggi demi masa depan mereka.
"Supaya saat mereka tak lagi jadi atlet, bisa melanjutkan pekerjaan mereka. Karena kalau tak lulus Universitas akan sulit untuk mendapatkan kerja,"jelas Rafiq.
Yang terpenting, lanjut Rafiq, para atlet-atlet muda ini akan diajarkan mengenai sportivitas dan respek dalam bersaing dengan baik.
"Jadi mereka sudah biasa untuk bersaing secara sehat di kemudian hari. Karena nilai nilai olimpiade sudah mereka terapkan sejak dini," harap Rafiq.
Dukungan terhadap NOA Indonesia datang dari negara tetangga, Malaysia. Direktur NOA Malaysia, Nicholas Chan berjanji akan berbagi ilmu pengembangan olah raga di negaranya untuk Indonesia.
"Kami (NOA) sudah ada sejak tahun 1994. Tentunya kami mendukung penuh NOA Indonesia. Kami siap memberikan masukan dan kerjasama demi prestasi olah raga kedua negara yang lebih baik," jelas Nicholas yang ikut dalam peluncuran ini. (Knu)
Baca Juga:
NOC Indonesia Cari Solusi Jaminan Kesejahteraan Para Olympian di Hari Tua