Nasib Teddy Minahasa di Polri Ditentukan Hari Ini Terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Pol. Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Selasa (9/5). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

MerahPutih.com - Nasib dari eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa di institusi Polri akan ditentukan pada hari ini Selasa (30/5) dalam sidang etik.

“Hari ini Polri gelar sidang Kode Etik Irjen TM,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (30/5).

Baca Juga:

Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa: 13 Saksi dan 1 Ahli Dihadirkan

Pelaksanaan sidang kode etik atas Teddy merupakan bagian dari penilaian atas keterlibatannya dalam dugaan kasus peredaran narkotika jenis sabu.

Ramadhan menyampaikan bahwa sidang etik Teddy Minahasa dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Namun belum diketahui susunan komisi sidang dan juga saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut.

Dalam perkara tersebut, Teddy Minahasa divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan putusan seumur hidup setelah dinyatakan melanggar Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Keterlibatan Teddy Minahasa diketahui dari penyidikan jaringan narkoba yang dilakukan Polda Metro Jaya. Penyidikan itu berdasarkan laporan masyarakat, dilakukan pendalaman, ditangkap tiga warga sipil.

Baca Juga:

Polri Gelar Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa

Dari pengembangan tersebut diketahui ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam jaringan narkoba.

Atas dugaan itu Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri lantas menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Teddy dan dinyatakan sebagai terduga pelanggar pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Diketahui Teddy tersandung kasus penukaran lima kilogram sabu dengan lima kilogram tawas. Irjen Teddy Minahasa disebut memerintahkan Dody Prawiranegara untuk menukar 10 kilogram sabu dengan tawas.

Namun Dody hanya menyanggupi lima kilogram, yang kemudian dijual ke pihak lain. Sebelumnya, narkotika itu berasal dari barang bukti 41,4 kilogram sabu sitaan Polres Bukittinggi pada Mei 2022. (Knu)

Baca Juga:

Alasan Polri Belum Pecat Teddy Minahasa meski Sudah Divonis Penjara Seumur Hidup

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PDIP Sebut Drainase di Jakarta Buruk
Indonesia
PDIP Sebut Drainase di Jakarta Buruk

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menilai, banjir yang kerap menggenangi jalanan di ibu kota disebabkan karena drainase yang buruk

Penyesalan Kombes Susanto Haris, Karier 30 Tahun jadi Polisi Hancur di Tangan Sambo
Indonesia
Penyesalan Kombes Susanto Haris, Karier 30 Tahun jadi Polisi Hancur di Tangan Sambo

“Jenderal kok tega menghancurkan kami. 30 tahun saya mengabdi hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” tegas Susanto.

Presiden Jokowi Tanggapi Mimpi SBY Naik Kereta Bareng Dirinya dan Megawati
Indonesia
Presiden Jokowi Tanggapi Mimpi SBY Naik Kereta Bareng Dirinya dan Megawati

Jokowi menilai, tulisan SBY soal mimpinya merupakan hal bagus karena mantan presiden bersama-sama membangun negara ini.

Dipasangkan Jadi Cawapres Ganjar, Yenny: Saya Hanya Pembantu
Indonesia
Dipasangkan Jadi Cawapres Ganjar, Yenny: Saya Hanya Pembantu

Yenny sapaan akrabnya menilai dirinya bakal berkapasitas sebagai pembantu jika benar maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar.

Andika Perkasa Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Yudo Margono
Indonesia
Andika Perkasa Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Yudo Margono

Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI kepada Laksamana TNI Yudo Margono melalui upacara militer di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

[HOAKS atau FAKTA]: Bendera Khilafah Berkibar di Pembukaan Piala Dunia Qatar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bendera Khilafah Berkibar di Pembukaan Piala Dunia Qatar

Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan seseorang sedang menaiki Omni Hoverboard dan mengibarkan bendera yang diklaim merupakan bendera khilafah.

Politikus NasDem Sebut Sistem Pemilu Tertutup Renggut Hak Rakyat
Indonesia
Politikus NasDem Sebut Sistem Pemilu Tertutup Renggut Hak Rakyat

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau yang karib disapa Tobas menegaskan bahwa sistem pemilu proporsional tertutup akan merenggut hak rakyat.

Polda Metro Minta Masyarakat Waspadai Jam Rawan Kejahatan di Bulan Ramadan
Indonesia
Polda Metro Minta Masyarakat Waspadai Jam Rawan Kejahatan di Bulan Ramadan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut jam rawan kejahatan terjadi saat mulai gelap ketika rumah kosong yang ditinggalkan warga beribadah salat tarawih.

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan  Berencana Dosen UIN RM Said oleh Pekerja Bangunan
Indonesia
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Berencana Dosen UIN RM Said oleh Pekerja Bangunan

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati dikatai sebagai pekerja bangunan amatiran.

Ridwan Kamil Dorong REI Fokus Bangun Struktur Tahan Gempa
Indonesia
Ridwan Kamil Dorong REI Fokus Bangun Struktur Tahan Gempa

"Agar di masa depan kalau REI membangun khususnya bangunan tinggi harus memiliki struktur yang tahan gempa," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Minggu (12/2).