Nasib Seni Patingtung di Kabupaten Tangerang kian Suram

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 22 November 2016
Nasib Seni Patingtung di Kabupaten Tangerang kian Suram
Seni Patingtung Tangerang,Banten memadukan musik dan pencak silat (Foto: Screenshot youtube.com)

MerahPutih Budaya - Seiring perkembangan jaman dan semakin beragamnya seni dan kreativitas modern, membuat kesenian tradisional Patingtung di kabupaten Tangerang mulai tenggelam. Seni Patingtung adalah seni tradisional yang berakar pada seni beladiri pencak silat, yang dikemas dalam koreografi atau lebih dikenal dengan ibing pencak silat.

Alat seni tradisional Patingtung ini terdiri dari gong gede, gong tanggung, gong angkeb, kenong, terompet, serta kecrek. Salah satu grup seni Patingtung yang masih eksis di kabupaten Tangerang adalah Sanggar Marsim Grup, di Kampung Selatip, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Sanggar Marsim Grup dipimpin oleh Darmin, dengan jumlah anggota 20 orang.

Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Diporbudpar) Kabupaten Tangerang Muhamad Syafei menjelaskan, Sanggar Marsim Grup adalah satu-satunya grup Patingtung yang sampai saat ini masih eksis di kabupaten Tangerang. "Ini (seni Patingtung-red) termasuk yang masih eksis di kabupaten Tangerang," ujar Muhamad Syafei kepada merahputih.com, Senin (21/11).

Ia juga mengungkapkan, Patingtung masih sering ditampilkan dalam acara-acara hajatan, seperti khitanan dan pernikahan. "Kalau dulu waktu jaman Belanda, patintung sebagai alat oleh para ulama untuk mengumpulkan masyarakat untuk syiar agama. Tapi sekarang sudah menjadi seni pertunjukan," paparnya.(Wid)

BACA JUGA:

  1. Batik Khas Tangerang Jadi Seragam Parpol Malaysia
  2. Bulan Depan, Kampung Langenastran Adakan Batik and Batok Night
  3. Tebakin Pamer Batik dan Tenun Nusantara di Yogyakarta
  4. Pameran 'Warisan' Suguhkan Batik Asli Berkualitas
  5. Mediatama Binakreasi Gelar Pameran Batik Wasiat Agung Negeri Nusantara (WARISAN) 2016

 

# Kabupaten Tangerang #Musik Tradisional #Seni Patingtung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan