Nasib Perkara Said Didu di Mabes Polri Mengambang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Juni 2020
Nasib Perkara Said Didu di Mabes Polri Mengambang
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. (ANTARA)

MerahPutih.com - Polri mengatakan, penyelidikan terkait kasus laporan dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong yang dilakukan Said Didu terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan masih berjalan.

Penyidik masih menunggu hasil analisa digital forensik dari barang bukti yang telah diserahkan ke laboratorium terkait kasus itu.

Baca Juga:

Polisi Bantah Sudah Tetapkan Said Didu Sebagai Tersangka

"Update terakhir penyidik masih menunggu hasil analisa digital forensik dari barang bukti yang telah diserahkan ke laboratorium," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat virtual konferensi pers melalui akun Youtube, Senin (22/6).

Ia melanjutkan, penyidikan terkait kasus tersebut masih berlanjut. Nantinya, ia akan sampaikan kembali perkembangan dari hasil proses penyidikan.

"Tentunya nanti akan disampaikan kembali perkembangan dari hasil proses penyidikan akan disampaikan lebih lanjut. Tunggu saja ya," ujarnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. ANTARA/Reno Esnir
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. ANTARA/Reno Esnir

Kasus Said Didu vs Luhut B Panjaitan berawal ketika Said mengunggah akun wawancara bersama Hersubeno Arief, seorang konsultan media dan politik.

Dalam percakapan wawancara berdurasi 22 menit itu, Said Didu dan Hersubeno membahas pelbagai tantangan dunia dalam menghadapi virus corona.

Baca Juga:

Saksi Kunci Dugaan Penghinaan Said Didu Terhadap Luhut Mendadak Mangkir

Said menyoroti isu persiapan pemindahan ibu kota negara yang masih terus berjalan di tengah pandemi COVID-19.

Dia berpendapat bahwa kebijakan pemerintah itu tidak memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

Said bahkan menyebutkan bahwa Luhut B Panjaitan berperan dalam penetapan kebijakan ibu kota baru tersebut. Menurut Said Didu, Luhut mengotot supaya Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak mengganggu dana pembangunan ibu kota negara yang baru. (Knu)

Baca Juga:

Karena Corona, Said Didu Bisa Diperiksa di Rumahnya

#Said Didu #Luhut Panjaitan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan