MerahPutih.com - DPP Partai NasDem resmi menonaktifkan Zulfan Lindan dari jajaran pengurus partai. Penonaktifan Zulfan Lindan tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem Johnny Plate.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan alasan partainya menonaktifkan Zulfan Lindan. Menurutnya, alur pikiran Zulfan telah keluar dan tidak segaris dengan NasDem.
Baca Juga
“Iya karena alur pikiran yang bersangkutan dan segmen segmennya sudah tidak segaris dengan platform partai itu yang paling prinsip,” kata Willy kepada wartawan, Kamis (13/10).
Zulfan sebelumnya menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan antitesa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). NasDem diketahui telah mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024.
Baca Juga
Bestari Barus Bilang Hasto tidak Suka dengan NasDem dan Anies
Willy menjelaskan, apa yang disampaikan Zulfan kontraproduktif. Pasalnya, NasDem sendiri sampai saat ini masih mempunyai garis yang jelas terhadap pemerintahan Jokowi.
“Karena partai NasDem kita punya garis yang jelas terhadap pemerintahan Pak Jokowi terhadap garis politik lain,” ujarnya.
Dengan demikian, kata Willy, alasan partainya menonaktifkan Zulfan dari jabatan Ketua DPP lantaran khawatir dapat merusak citra NasDem.
“Sekarang dinonaktifkan sebagai Ketua DPP. Yang kedua tidak boleh memberikan statement dan hadir di forum manapun mengatasnamakan partai,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
PAN Ogah Ikut Campur soal Desakan Jokowi Reshuffle Menteri dari NasDem