NasDem Tanggapi Santai Isu Bergabungya Buni Yani ke Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 11 September 2018
NasDem Tanggapi Santai Isu Bergabungya Buni Yani ke Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Effendi Choirie. Foto: MP/Fadhli

MerahPutih.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Effendy Choiri menanggapi santai bergabungnya terpidana kasus ujaran kebencian Buni Yani ke dalam tim pemenangan Paslon Prabowo-Sandi.

Menurutnya siapapun memiliki hak yang sama untuk mendukung dan memilih calon mana pun di Pilpres mendatang, termasuk Buni Yani.

Terdakwa dugaan pelanggaran UU ITE Buni Yani di di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (14/11). (Antara/M Agung Rajasa)

"Dia boleh aja siapa aja. Termasuk Buni Yani," kata dia saat dijumpai di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9).

Effendi mengaku tidak khawatir terkait hal itu, sebab Buni Yani sendiri sudah menerima hukuman atas perbuatan sebelumnya.

"Apa dia kuatnya? Sebagai warga negara ya boleh milih apa aja. Pak Djoko ketua timses sana boleh ajak siapa aja, ga ada urusan ama kita," tandas pria yang akrab disapa Gus Choi itu.

Cuma, Effendi berharap Buni Yani mengambil hikmah dari perbuatannya yang menjerumuskan dia ke penjara. Tujuannya, agar tidak lagi terjadi di masa mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Effendi Choirie

"Ya siapapun yang memintir-mintir yang hoaks, tisak lurus, semua ada konsekuensi hukum moral. Saya kira gitu. Saya kira dia akan menjadikan peristiwa kemarin jadi pelajaran," tambahnya.

Buni Yani dinyatakan bersalah telah mengedit pidato Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus penodaan agama.

Buni Yani dihukum 1,5 tahun penjara karena terbukti melanggar UU ITE tentang penyebaran ujaran kebencian. (fdi)

#Partai Nasdem #Buni Yani
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan