MerahPutih.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) disebut menyarankan kepada bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk memilih cawapresnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut, Anies disarankan agar memilih tokoh NU yang memiliki basis massa di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga:
Elite Golkar Akui JK Sarankan KIB Gabung Koalisi Perubahan Persatuan
"Pasti engga jauh-jauh saran untuk mengambil wakil dari wilayah itu kan. Di dua wilayah itu kan basis NU ya. Artinya dari wilayah Jateng dan Jatim yang dari NU," kata Ahmad Ali kepada wartawan,dikutip Rabu (29/3).
Menurut Ahmad Ali, Anies belum mempunyai elektabilitas yang baik di Jateng dan Jatim. Karena itu, dengan mengambil pendamping dari dua wilayah itu, kans Anies menang di Pilpres 2024 semakin besar.
"Sehingga kalau mas Anies ingin menang harus pikirkan orang dari wilayah itu. Artinya pak JK juga berikan kriteria," ungkapnya.
Baca Juga:
JK Minta Masjid Atur Pengeras Suara untuk Jaga Kesyahduan Ramadan
Ahmad Ali menegaskan, pihaknya mendukung Anies sebagai capres tentu memiliki tujuan untuk menang. Ia berharap Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa mempertimbangkan usulan JK tersebut.
Meski begitu, kata anggota Komisi III DPR RI ini, ia tak mengetahui sosok nama bakal cawapres yang diusulkan oleh JK.
Menurutnya, tidak harus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, di Jatim banyak tokoh NU dan memenuhi kriteria menjadi pendamping Anies.
"Ada banyak tokoh-tokoh NU yang dalam hal ini yang untuk berdampingan dengan mas Anies. Ini realistis ya. Kita tak bicara siapa orangnya, tapi kriterianya. Kalau kontestasi untuk hore ramai ramai enggak ada gunanya kan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga: