NasDem Minta Pemerintah Gerak Cepat Respons Kasus Hepatitis Akut Okky Asokawati. (Foto: IG)

MerahPutih.com - Pemerintah diminta bertindak cepat dalam merespons persoalan kasus hepatitis akut yang diduga telah menyerang sejumlah anak. Respons cepat dibutuhkan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat dan menjadi tindakan preventif atas munculnya penyakit tersebut.

"Salah satu respons cepat itu, komunikasi publik pemerintah dalam menanggapi Hepatitis akut ini harus satu narasi yang solid, sistemik dan terukur, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah,” kata Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem, Okky Asokawati , dalam keterangannya, Senin (9/5).

Baca Juga:

Soal Hepatitis Akut Misterius, NasDem Minta Jajaran Anies Pantau Seluruh Faskes di DKI

Menurut Okky, selain persoalan komunikasi, langkah edukasi yang sifatnya preventif dapat ditingkatkan dengan menggandeng berbagai stakeholder di masyarakat. Langkah itu bisa dilakukan sembari menunggu perkembangan terkini mengenai Hepatitis akut di Indonesia.

"Pemerintah harus segera melakukan konsolidasi dengan melibatkan dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam serta unit pendidikan dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SLTA dengan melibatkan Kementerian Pendidikan Nasional untuk meningkatkan aspek pencegahan," ucap Okky.

Anggota Komisi Kesehatan DPR dua periode itu menyebutkan, dalam menangani kasus penyebaran Hepatitis Akut, pemerintah dapat belajar ketika melakukan penanganan kasus COVID-19 pada tahun 2020 lalu. Semua dilakukan agar dapat lebih mengedepankan aspek preventif dalam merespons keberadaan Hepatitis Akut.

Baca Juga:

Deteksi Dini Jadi Cara Dinkes DKI Tangani Hepatitis Akut Misterius

"Temuan kasus Hepatitis akut di sejumlah negara termasuk dugaan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia harus dijadikan bahan dalam merumuskan kebijakan publik di bidang kesehatan," sebut Okky.

Dirinya juga mengingatkan, pemerintah harus belajar dari dinamika dalam perumusan kebijakan saat merespons pandemi COVID-19 lalu. Menurut dia, sikap preventif jauh lebih baik dilakukan untuk mengurangi ekses ekstrem yang muncul.

"Sikap preventif dan terukur harus dikedepankan sembari memberi informasi yang tepat ke publik. Ketenangan publik juga menjadi aspek penting dalam merespons keadaan saat ini," tandas Okky. (Pon)

Baca Juga:

Pemprov Jabar Bersama RSHS Bentuk Tim Ahli Hepatitis Akut

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
5 Agenda Strategis PDIP Hasil Rekomendasi Rakernas
Indonesia
5 Agenda Strategis PDIP Hasil Rekomendasi Rakernas

Adapun yang pertama adalah Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya pangan sebagai pilar kedaulatan perekonomian negara.

[HOAKS atau FAKTA]: Belasan Ribu Turis Asing Penuhi Pantai Ancol saat Formula E
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Belasan Ribu Turis Asing Penuhi Pantai Ancol saat Formula E

Unggahan foto tersebut merupakan foto Pantai Ancol, Jakarta, yang dipenuhi oleh turis asing menjelang pelaksanaan Formula E.

Pemakaman Eril Berlangsung Khidmat
Indonesia
Pemakaman Eril Berlangsung Khidmat

Prosesi pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat ini berlangsung khidmat dan penuh haru. Jenazah dan rombongan keluarga tiba di permakaman pukul 11.00 WIB.

Masyarakat Adat Papua Dukung Penegakan Hukum Terhadap Lukas Enembe
Indonesia
Masyarakat Adat Papua Dukung Penegakan Hukum Terhadap Lukas Enembe

Pemimpin adat (Ondoafi) dari Tanah Tabi di Papua Yanto Eluay menegaskan masyarakat adat Papua mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi Gubernur Lukas Enembe.

Misi Dekolonisasi RKUHP Segera Tuntas
Indonesia
Misi Dekolonisasi RKUHP Segera Tuntas

Sebelum keputusan dibuat, Komisi III DPR RI bersama pemerintah juga terlebih dahulu membahas 23 daftar inventaris masalah (DIM) yang diajukan oleh fraksi-fraksi terkait sejumlah pasal krusial dalam RKUHP.

Suplai Dana Amunisi ke KKB, Kepala Kampung Ditangkap
Indonesia
Suplai Dana Amunisi ke KKB, Kepala Kampung Ditangkap

Polisi berhasil menangkap satu dari tiga kepala kampung yang diduga menjadi penyuplai dana untuk membeli amunisi buat kelompok bersenjata di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

KPU Terima 1,8 Juta Data Calon Pemilih di Luar Negeri
Indonesia
KPU Terima 1,8 Juta Data Calon Pemilih di Luar Negeri

Setelah penyerahan DP4 LN itu, Kemlu akan selalu siap mendukung tahapan-tahapan pemilu selanjutnya.

Pesan Prabowo ke Paguyuban Sosial Tionghoa: Negara Bisa Take Off karena Kompak
Indonesia
Pesan Prabowo ke Paguyuban Sosial Tionghoa: Negara Bisa Take Off karena Kompak

“Siapa pun yang berkuasa mari kita berkompromi. Jangan zero sum game. Kita bisa hidup dengan baik, tenang, dan rukun. Saya kira itu kuncinya. Ini juga hasil dari kajian-kajian strategis. Semua negara yang bisa take-off adalah karena kekompakan,” ujar Prabowo.

Solusi Relokasi Pengungsi Plumpang Lebih Urgen Dibanding Saling Menyalahkan
Indonesia
Solusi Relokasi Pengungsi Plumpang Lebih Urgen Dibanding Saling Menyalahkan

Insiden kebakaran hebat depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) lalu mestinya tidak menyalahkan pihak tertentu. Peristiwa tersebut harus menjadi bahan evaluasi dan mesti dicarikan solusinya.

Tidak Ada Korban Jiwa Dari Jatuhnya Helikopter TNI AD di Ciwidey
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa Dari Jatuhnya Helikopter TNI AD di Ciwidey

Semua kru heli yang berjumlah lima orang, seluruhnya dalam kondisi selamat, dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan.