NasDem Berang PDIP Sebut Mentan Dukung Impor Beras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka kegiatan Training of Trainers (ToT) Pengelolaan Pupuk Bersubsidi di PPMKP, Ciawi, pada Kamis (19/01/2023). (ANTARA/HO-Kementan)

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) kembali mendesak menteri-menteri dari Partai NasDem salah satunya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo segera di-reshuffle.

Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih ini beralasan, Mentan sudah membuat kesalahan dan dituding menjadi orang yang mendukung impor beras.

Menanggapi tudingan itu, politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago meradang dan menilai tudingan yang dilancarkan anak buah Megawati Soekarnoputri itu tidak tepat dan tidak beralasan.

Baca Juga:

Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Tidak Saling Memaksa

Menurut Irma, persoalan impor beras yang merugikan petani bukan dari Mentan langsung melainkan Menteri Perdagangan dan Bulog yang dianggapnya tidak bisa menyerap gabah petani.

"Laporan mana yang salah? Faktanya gabah petani cukup kan? Masalahnya Bulog yang tidak mampu menyerap gabah petani. Terus yang ingin impor kan Mendag? Kok dibolak balik ya informasinya," kata Irma kepada wartawan, Jumat (20/1).

Irma kembali menyindir kader PDIP Juliari Batubara yang sebelumnya menjabat Menteri Sosial (Mensos) sudah merampok uang rakyat dengan dalih bantuan sosial (bansos) dan akhirnya berujung menjadi tahanan KPK.

"Lagipula yang fatal itu adalah menteri yang mencuri uang rakyat lewat bansos kemudian ditangkap KPK," tegas Irma.

Anggota Komisi IX DPR ini bilang, NasDem berkomitmen tetap ada di pemerintahan. Ia menyebut perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Untuk itu kami tidak akan pernah mundur dari pemerintah yang ikut kami menangkan. Kecuali jika Presiden memang memutuskan lain. Sekali lagi, biarlah reshuffle jadi hak Presiden enggak usah ditekan-tekan dan dipaksa-paksa," tegas dia.

Baca Juga:

Koalisi Perubahan Tidak Goyah Digoyang Isu Reshuffle Menteri NasDem

Legislator Dapil Sumatera Selatan II ini pun mengklaim, di antara puluhan pembantu Presiden Jokowi, Mentan Syahrul Yasin Limpo memiliki prestasi apalagi di kala pandemi COVID-19.

"Kementan salah satu dari sedikit kementerian tumbuh di masa pendemi," imbuhnya.

Karena itu, Irma menegaskan perihal masalah impor beras bukanlah kemauan dari Mentan melainkan Mendag Zulkifli Hasan dan Kepala Bulog Budi Waseso.

"Ngapain bela-belain impor? Wong Mentan enggak mau impor dan sudah bilang di media. Kan Bulog dan Mendag yang impor," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada laporan kerja dari Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Presiden Jokowi yang tidak tepat.

"Bayangkan saja, menteri itu kan pemerintahan, dalam pengertian sehari-hari, (menteri) yang menguasai hal ikhwal kementerian yang dipimpinnya," kata Hasto saat dihubungi Kamis (19/1). (Pon)

Baca Juga:

Surya Paloh Perintahkan Fraksi NasDem DPR Satu Komando Dukung Semua Program Jokowi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Peringati Hari Guru Nasional, Jokowi: Tantangan Kian Berat
Indonesia
Peringati Hari Guru Nasional, Jokowi: Tantangan Kian Berat

"Kian ke depan, tantangan kian berat. Hanya dengan pendidikan yang baik, anak-anak kita akan siap memasuki masa depan dengan kompetisi yang sengit,” tulis Jokowi di akun Twitternya, @jokowi.

Kemnaker Terima 4.058 Laporan THR
Indonesia
Kemnaker Terima 4.058 Laporan THR

Posko Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2022 Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 4.058 laporan pemberian THR selama periode 8 sampai 26 April 2022.

DPR Setujui 39 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2023, Termasuk Revisi UU IKN
Indonesia
DPR Setujui 39 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2023, Termasuk Revisi UU IKN

Persetujuan dilakukan dalam rapat paripurna pada Kamis (15/12). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus.

Kasetpres Buka Suara soal Surat untuk Presiden Jokowi yang Bocor
Indonesia
Kasetpres Buka Suara soal Surat untuk Presiden Jokowi yang Bocor

“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor," tegas Heru

Parpol dan Politisi Berebut Ingin Jadi NU, Saiful Mujani Beber Alasannya
Indonesia
Parpol dan Politisi Berebut Ingin Jadi NU, Saiful Mujani Beber Alasannya

Saiful menegaskan bahwa daya tarik NU bagi parpol di Indonesia adalah karena organisasi ini memang memiliki massa yang besar.

Gibran Buka Suara soal Jokowi Dituduh Pakai Ijazah Palsu
Indonesia
Gibran Buka Suara soal Jokowi Dituduh Pakai Ijazah Palsu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun angkat suara dengan memastikan ijazah sekolah dan foto wisuda orang tuanya itu semuanya asli.

Ferdy Sambo Mengaku CCTV di Dalam Rumahnya Rusak saat Diminta Polres Jaksel
Indonesia
Ferdy Sambo Mengaku CCTV di Dalam Rumahnya Rusak saat Diminta Polres Jaksel

KBP Ridwan Soplanit melihat ada CCTV di rumah Ferdy Sambo setelah pembunuhan Brigadir J terjadi.

Partai Demokrat Pertahankan Koalisi Dengan Anies
Indonesia
Partai Demokrat Pertahankan Koalisi Dengan Anies

AHY enggan berkomentar lebih jauh soal posisi dirinya pada Pemilu 2024 apakah menjadi capres atau cawapres jika Anies Baswedan resmi jadi capres.

TGIPF Serahkan Laporan ke Jokowi, Mahfud MD: Peristiwanya Lebih Mengerikan
Indonesia
TGIPF Serahkan Laporan ke Jokowi, Mahfud MD: Peristiwanya Lebih Mengerikan

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat siang, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk menyerahkan laporan hasil investigasi kepada Presiden Joko Widodo terkait kejadian yang menewaskan lebih dari 130 orang tersebut.

Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun sudah Bisa Dipesan
Indonesia
Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun sudah Bisa Dipesan

Menjelang momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mulai membuka penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) secara bertahap. Mulai 7 November 2022 atau H-45 keberangkatan.