NASCAR Melarang Bendera Konfederasi di Semua Balapan dan Event

Leonard Leonard - Sabtu, 20 Juni 2020
NASCAR Melarang Bendera Konfederasi di Semua Balapan dan Event
NASCAR yang mengundang banyak antusias penggemar otomotif. (Foto: Unsplash/Oleksandr Baiev)

NASCAR minggu lalu mengumumkan bahwa mereka melarang bendera Konfederasi dari semua balapan, properti, dan acara.

Ajang balap mobil itu mengumumkan kebijakan barunya ketika kota-kota dan pengunjuk rasa menyingkirkan monumen-monumen rasis dan patung-patung Konfederasi. Para demonstran di seluruh dunia menuntut keadilan bagi orang-orang kulit hitam yang terbunuh di tangan polisi.

Baca juga:

Pilot Kanada Melakukan Manuver untuk Menghormati George Floyd

mobil
NASCAR ajang balap mobil bergengsi di Amerika. (Foto: Unsplash/Science in HD)

"Kehadiran bendera konfederasi di balapan NASCAR bertentangan dengan komitmen kami untuk menyediakan lingkungan yang ramah dan inklusif untuk semua penggemar, pesaing kami dan industri kami. Pengibaran dan tampilan bendera Konfederasi dilarang di semua balapan dan properti NASCAR," tulis NASCAR dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman itu muncul setelah Bubba Wallace, satu-satunya pebalap berkulit hitam, mengatakan kepada Don Lemon di CNN pada hari Senin (08/06) bahwa NASCAR harus melarang bendera dari NASCAR.

"Seharusnya tidak seorang pun merasa tidak nyaman ketika mereka datang ke balapan NASCAR. Itu dimulai dengan bendera Konfederasi. Bawa mereka keluar dari sini. Tidak ada tempat untuk mereka," tegas Wallace.

Sebagai bentuk dukungan pada gerakan protes yang merebak saat ini. Wallace menempelkan tagar #BlackLivesMatter pada mobilnya di balapan Martinsville Speedway di Virginia pada Rabu malam.

Baca juga:

Mobil Kepolisian AS Mampu Membunuh Virus Corona

konfederasi
Tampilan bendera konfederasi akan dilarang di semua acara dan properti NASCAR (Foto: Pixabay/TheDigitalArtist)

Bendera Konfederasi sering muncul di acara-acara NASCAR, khususnya di bagian Selatan. Tahun 2015, pengelola balapan ini mendesak para penggemar untuk tidak membawa bendera Konfederasi ke balapan. Ini adalah buntut dari penyerangan seorang supremasi kulit putih terhadap gereja orang kulit hitam di Charleston, Carolina Selatan yang menewaskan sembilan orang. Sayangnya bendera Konfederasi masih saja muncul di acara NASCAR.

Sementara banyak orang memuji keputusan NASCAR untuk melarang bendera, beberapa bereaksi dengan marah. Pembalap NASCAR Ray Ciccarelli mengumumkan pada hari Rabu di sebuah posting Facebook bahwa ia akan berhenti dari olahraga karena aturan baru.

NASCAR belum menentukan bagaimana akan menegakkan aturan baru. Balapan berlanjut tanpa penggemar di bulan Mei setelah menunda acara karena penyebaran COVID-19. Ini adalah salah satu acara olahraga pertama yang dilanjutkan setelah pandemi memaksa semua olahraga besar lainnya untuk menunda musim mereka. (lgi)

Baca juga:

Capai Titik Terdalam Lautan, Perempuan ini Catatkan Rekor Terbaru

#Mobil #Mobil Balap #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan