Nasabah Maybank Solo Diduga Kehilangan Uang Rp70 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 18 November 2020
Nasabah Maybank Solo Diduga Kehilangan Uang Rp70 Juta
Nasabah Maybank Cabang Solo kehilangan uang tabungan rekening pribadi senilai Rp70 juta, Rabu (18/11). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Kasus nasabah Maybank kehilaangan uang Rp22 miliar yang ada direkening pribadi tidak haya terjadi di Jakarta. Nasib serupa juga dialami nasabah bernama Candraning Setyo, yang harus kehilangan tabungan sekitar Rp72 juta di Maybank cabang Solo, Jawa Tengah.

Warga Dukuh Puspan RT 003 /RW 008, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, itu telah membuat surat pengaduan ke Polresta Surakarta dalam surat Nomor STBP/322/VI/2020/Reskrim, 19 Juli lalu.

"Klien saya punya tabungan pribadi berjumlah sekitar Rp72 juta hanya tersisa Rp 85.000. Dia (Setyo) kaget karena merasa tidak melakukan transaksi," ujar kuasa hukum Setyo, Gading Satria Nainggolan, Rabu (18/11).

Baca Juga

Kasus Pembobolan Dana Nasabah, Ahli Perbankan hingga Ayah Winda Earl Bakal Diperiksa

Gading menjelaskan, kasus hilangnya tabungan itu bermula pada 11 Juni lalu. Ponsel kliennya yang terhubung dengan internet banking Maybank tiba-tiba hilang sinyal. Kliennya langsung melaporkan gerai provider di daerah Purwosari, Solo, guna mengurus masalah tersebut.

"Yang lebih aneh, klainnya memperoleh fakta jika terjadi penerbitan simcard baru pasca bayar dengan nomor seluler sama oleh orang yang tidak dikenal bertepatan dengan hilangnya sinyal pada 11 Juni," papar dia.

Nasabah Maybank Cabang Solo kehilangan uang tabungan rekening pribadi senilai Rp70 juta, Rabu (18/11). (MP/Ismail)
Nasabah Maybank Cabang Solo kehilangan uang tabungan rekening pribadi senilai Rp70 juta, Rabu (18/11). (MP/Ismail)

Alhasil, setelah terjadi penerbitan simcard baru, rekening kliennya langsung dibobol dengan lima transaksi. Perinciannya, dua rekening bank masing-masing Rp 25 juta, lalu ada tiga top up ke OVO sebesar Rp 9.801.000, Rp 9.901.000 dan Rp 2.951.000.

"Kami sudah adukan manajemen Maybank Cabang Solo. Namun baru mendapatkan jawaban pada 7 Agustus 2020 lalu. Jawaban pihak bank, transaksi itu dianggap sah karena pelaku bisa memasukkan username dan password pada aplikasi internet banking dengan benar," tutur dia

Ia berharap polisi bisa menangkap pelaku kejahatan perbankan ini. Pihaknya khawatir kasus serupa menimpa nasabah lainnya.

Dikonfirmasi, Juru bicara PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Tommy Hersyaputera menegaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Namun, sejauh ini hasilnya belum dibisa dipublikasikan.

"Kami sedang dalam proses investigasi atas pengaduan tersebut," kata Tommy pada awak media.

Tommy menyarankan agar nasabah waspada dalam menjaga kerahasiaan data. Termasuk pula kerahasiaan PIN dan pemilihan password yang kuat untuk mengecoh orang lain yang berusaha melakukan kejahatan.

Baca Juga

Polisi Sita Aset Tersangka Kacab Maybank Cipulir yang Tilep Duit Atlet eSports

"Kami imbau kepada para nasabah yang menggunakan fasilitas internet dan atau mobile banking. Waspada dalam mengelola nomor telepon seluler yang digunakan dan menjaga kerahasiaan data seperti login, PIN, password, serta sandi TAC," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Kota Solo #Maybank
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan