NASA

NASA Meneliti Biji Tanaman yang Disemai di Luar Angkasa

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 17 September 2021
NASA Meneliti Biji Tanaman yang Disemai di Luar Angkasa
NASA tengah melakukan pengujian terkininya. (Foto: Space Ref)

NATIONAL Aeronautics and Space Administration (NASA) tengah membuat sebuah proyek baru. Mereka membawa biji tanaman dan berecana menumbuhkannya di luar angkasa menggunaka alat bernama Advanced Plant Experiment-08 (APEX-08).

Dilansir dari situs resmi NASA, tanaman yang nantinya akan ditanam di luar angkasa ialah Arabidopsis thaliana. Tumbuhan dari famili Brassicaceae memang kerap dipilih para ilmuan untuk melakukan sebuah penelitian karena ukuran genomnya berkisar 125-130 Mega-pasang-basa (mega base-pair atau mb), merupakan ukuran genom terkecil di antara berbagai tumbuhan tingkat tinggi.

Baca juga:

NASA: Ada 300 Juta Planet Layak Huni

Studi ini juga dilakukan untuk melihat perubahan genetik dan respon tanaman terhadap tekanan lingkungan. “Eksperimen ini akan menguji berbagai genotipe tanaman Arabidopsis untuk kemampuan yang dimodifikasi untuk merespons lingkungan gayaberat mikro,” kata Dr. Patrick Masson, peneliti utama, University of Wisconsin-Madison.

Kebutuhan awak saat misi jangka panjang di Angkasa Luar. (Foto: Unsplash NASA)
Kebutuhan awak saat misi jangka panjang di Angkasa Luar. (Foto: Unsplash NASA)

Poliamina pada tanaman, terutama putresin bisa dimanipulasi di ruang angkasa dan di media tanam untuk mengurangi reaksi stres. Dalam penelitiannya, Masson, bersama dengan rekan penyelidik Dr. Shih-Heng Su, akan memilih enam genotipe tanaman Arabidopsis berbeda.

“Dengan mengatur tingkat ekspresi gen tertentu, kita dapat mengubah putresin di dalam tanaman, yang dapat mengubah kemampuan tanaman untuk merespons stres secara berbeda,” kata Su, ilmuwan asosiasi dengan University of Wisconsin-Madison.

Baca juga:

NASA Umumkan 2 Misi Baru ke Venus

Dilansir Spaceref, proyek ini sudah dilakukan pada 10 Semtember lalu. Di Luar angkasa kru akan terus memantau pertumbuhan dan memotret bibit pada akhir periode pertumbuhan untuk analisis biometrik.

Hasil eksperimen tersimpan di pusat data NASA. (Foto: Unsplash Ibrahim Boran)
Hasil eksperimen tersimpan di pusat data NASA. (Foto: Unsplash Ibrahim Boran)

Pada sembilan hari setelah berkecambah, tanaman akan dipanen dan diawetkan dengan fiksatif kimia sebelum ditempatkan di penyimpanan dingin, untuk perjalanan kembali ke Bumi. Tanaman yang dikirim kemudian diteliti untuk melihat ekspresi gen.

“Dengan membandingkan sampel dari stasiun luar angkasa dengan hasil percobaan di darat, kita seharusnya memiliki ide yang bagus tentang bagaimana mengubah kumpulan putresin dan senyawa turunan di dalam bibit berpotensi mempengaruhi respons tanaman terhadap tekanan yang dihadapi dalam gayaberat mikro,” kata Masson. (Bed)

Baca juga:

NASA Garap Taksi Terbang Berbasis Tenaga Listrik

#Luar Angkasa #NASA
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan