MerahPutih.com - Narapidana (napi) asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan ternyata pernah mengikuti pelatihan militer sewaktu masih di negeri tirai bambu ini.
"Yang bersangkutan pernah ikut latihan kemiliteran di Cina sana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Jumat (2/11)
Cai diduga kuat masih berada di dalam hutan di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Pasca kabur dari Lapas Kelas I Tangerang, Cai hanya mampir sebentar menjumpai istri di kediamannya di kawasan Tenjo untuk melepas rindu. Setelahnya, Cai langsung lari ke dalam hutan.
Baca Juga
Anak Buah Yasonna Bentuk Tim Khusus Buru Terpidana Mati Asal Tiongkok Kabur
Tim gabungan hingga kini masih melakukan penyisiran di hutan tersebut. "Hutannya itu sangat luas, mencakup tujuh kelurahan di sana," kata dia.
Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal Tiongkok dari Lapas Klas I Tangerang.

Sementara itu, dua sipir Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang berinisial S dan S ditetapkan sebagai tersangka kasus kaburnya Cai Changpan. Mereka mengakui mendapat imbalan dari Cai Chang Pan karena membelikan peralatan yang diminta.
"Menurut keterangan dia (sipir) membeli itu, dia dapet imbalan Rp100 ribu ya, dia mengantar juga Rp100 ribu itu keterangannya dari yang bersangkutan. Kami masih dalami mudah-mudahan gelar perkara selesai dan bisa dinaikkan statusnya dari saksi jadi tersangka," katanya.
Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pun, Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim guna menangkap Cai Changpan.
Baca Juga
Dua Sipir Lapas Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kaburnya Napi asal Tiongkok
Tim sudah mulai memburu napi yang kabur tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Ditlantas, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang. (Knu)