MerahPutih.com - Muncul banyak nama yang disebut-sebut berpotensi menjadi calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tahun 2024 mendatang. Tak terkecuali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat dibahas dalam internal PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI tahun 2024.
Kendati begitu, penentuan sosok yang bakal diusung PDIP untuk menggantikan posisi Anies Baswedan ada di tangan Ketua Umum Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Perbincangan di internal ada (nama Ahok). Tapi soal nama, yang menetapkan Ketua Umum DPP partai," ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Jakarta, Selasa (11/1).
Baca Juga:
PDIP Ingatkan Tito Tak Pilih Pejabat Kepala Daerah Partisan Parpol
Bukan cuma Ahok, ada juga nama-nama kuat sebagai calon gubernur (Cagub) yang diusung PDIP, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Anggota Komisi A DPRD DKI menyebut, Gibran dan Risma juga tak menutup kemungkinan untuk maju. Apalagi mengingat keduanya mempunyai pengalaman menjadi pimpinan daerah.
"Melihat track record-nya, pengalaman Bu Risma akan menjadi catatan bagi partai, keberhasilan Bu Risma untuk membangun Surabaya, saya kira akan menjadi referensi tersendiri bagi Bu Risma. Pengalaman Gibran juga tentunya akan menjadi catatan bagi partai," ucapnya.
Baca Juga:
Raih Dua Rekor MURI di HUT Ke-49, PDIP Disebut Partai Disiplin
Gembong menuturkan, PDI Perjuangan akan mengumumkan secara resmi sosok yang nantinya akan menjadi pimpinan orang nomor satu di Jakarta.
"Partai tentunya akan mempertimbangkan kualifikasi dari kader-kader yang akan maju ke pilkada DKI Jakarta," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Hasto Bicara Capres PDIP di Pilpres 2024