NAM Joo-hyuk telah mencuri perhatian publik berkat akting menawannya sebagai reporter olahraga di drama Twenty Five, Twenty One. Meskipun aktingnya sebagai Baek Yi-jin begitu memukau, tidak berarti ia melakukannya tanpa kendala. Joo-hyuk sempat buka-bukaan tentang kesulitan berakting.
“Aku cenderung sangat stres saat berakting. Aku memikirkan bagaimana cara mengeluarkan setidaknya 80 persen dari potensi naskah," ujarnya seperti dilansir Soompi. Walaupun mencoba bersenang-senang di lokasi syuting, ia cenderung stres dan jadi overthinking saat di rumah.
BACA JUGA:
Nam Joo Hyuk Kagum dengan Karakternya di 'Twenty Five, Twenty One'
Joo-hyuk mengungkapkan apa pun konsep yang diangkat karakternya, keduanya sama sulit. "Entah itu adegan yang mengekspresikan emosi yang meledak-ledak atau adegan yang tenang, keduanya sama-sama sulit. Ini sangat sulit. Aku benar-benar merasakannya kali ini. Aku banyak berbicara dengan sutradara dan aktor lain tentang ini di lokasi syuting, dan kami berakting sambil mencoba mencari solusi,” ungkapnya.

Ia juga berbicara tentang bagaimana dia melatih dialognya. “Sejak beberapa tahun yang lalu, bekerja memproyeksikan dan melafalkan suara telah menjadi rutinitas sehari-hari. Aku tidak melakukan ini selama berjam-jam, tetapi ini seperti sesi pemanasan singkat. Aku pikir mungkin suatu hari, orang akan memberitahuku bahwa suaraku bagus jika olah vokalku berkembang,” katanya.
Saat bermain dalam drama bertemakan olahraga, ia perlu wawasan yang luas tentang olahraga. Joo-hyuk menjelaskan bagaimana pengalamannya dengan olahraga membantunya dalam berakting. “Aku menikmati olahraga kontak. Aku suka daya saing yang berkembang darinya. Ketika aku memikirkannya, aku sangat suka melakukan hal-hal dengan ada pemenang yang jelas,” ucapnya.
Dia menambahkan, olahraga yang ia jalani punya pengaruh besar bagi skill aktingnya secara keseluruhan. Ia harus fokus menghafal lebih dari 20 pola. "Kami tidak tahu rencana apa yang tiba-tiba diucapkan pelatih selama pertandingan. Kalau ia memerintahkan satu pola dan aku tidak dapat menjalankan perintah karena tidak dapat mengingat apa itu, hal itu berarti bahwa pola seluruh tim akan rusak. Ada rasa tanggung jawab yang besar. Aku pikir semua ini sangat membantu dengan akting. Bahkan hal-hal kecil membantu akting,” jelasnya.
Bicara tentang adegan menyatakan cinta, Joo-hyuk tampak melakukannya dengan sangat natural. Ketika ditanya apakah dia pernah menyatakan cintanya kepada seseorang, Joo Hyuk dengan lugas menyebut bahwa ia pernah menyatakan cinta kepada teman sekolahnya. “Tidak mungkin aku tidak melakukannya. Aku pikir aku mengaku sepanjang waktu ketika aku masih sekolah jika aku menyukai seseorang, aku mengaku," ungkapnya.
"Aku pikir kamu harus memberi tahu jika kamu menyukai seseorang. Lihatlah Hee Do. Dia tidak menyembunyikan perasaannya di dalam hatinya. Dia hanya menyatakan cintanya terlebih dahulu tanpa mengetahui apa yang terjadi. Hal yang penting, kamu harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Ini berlaku untuk hal-hal lain juga. Jika aku tidak mencoba akting, aku bahkan tidak akan berada di sini," sebutnya.

Sepanjang kariernya, hal yang jadi concern terbesar Joo-hyuk ialah bagaimana berakting senatural mungkin. “Aku selalu berpikir tentang bagaimana tidak berlebihan dalam berakting. Aku bertanya-tanya bagaimana agar tidak terlalu berlebihan. Sejujurnya, aku berpikir bahwa pemirsa mungkin lebih terlibat jika aku berlebihan dengan akting. Aku ingin akting yang alami seperti aliran air. Aku ingin orang-orang melihat akting saya dan merasa seperti mengalir dengan baik seolah-olah mereka sedang menonton air di sungai yang mengalir," ujar bintang drama Start-Up tersebut.(Avia)