Naiknya Harga Beras Dinilai Alihkan Fokus Publik Soal Dugaan Kecurangan Pemilu
Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Isu dugaan kecurangan penyelanggaran Pemilu 2024 sedang hangat diperbincangkan dan memantik sikap sejumlah pihak yang mendorong penggunaan hak angket untuk menyelidiki praktik-praktik culas pada kontestasi pemilu.
Di tengah menghangatnya isu dugaan kecurangan pada kontestasi politik 2024, harga beras di pasaran melambung tinggi. Di sisi lain, pada dua momentum tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan gelar jenderal kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu, Muslim Arbi menduga kenaikan harga beras dan penyematan jenderal kehormatan kepada Prabowo sebagai isu yang sengaja dihembuskan untuk mengalihkan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Juga:
Panen Raya Diklaim Bikin Stok Beras Aman di Ramadan
Pasalnya, kata dia, isu melambungnya harga beras mencuat secara tiba-tiba di tengah polemik dugaan kecurangan Pemilu. Apalagi, isu tersebut muncul hampir bersamaan dengan protes keras dari kampus dan masyarakat soal kondisi demokrasi era Jokowi.
“Di tengah protes keras dari berbagai kalangan masyarakat itu, lalu muncul pemberitaan viral di lapangan. Beras malah. Ibu-ibu menjerit di mana-mana,” kata Muslim Arbi dalam keterangan tertulis, Kamis,(29/2).
Muslim Arbi mengatakan, kenaikan harga beras membuat masyarakat menjerit. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok tersebut telah membuat masyarakat mengesampingkan isu dugaan kecurangan pemilu.
“Karena tuntutan perut jauh lebih penting dan mendesak di banding soal kecurangan pilpres dan Makzulkan Joko Widodo,” papar Muslim Arbi.
Baca Juga:
KPPU Bentuk Tim Usut Beras Mahal
Belum selesai soal isu kenaikan harga beras, muncul polemik di tengah masyarakat terkait penganugerahan pangkat Jendral bintang 4 kepada Prabowo yang sebelumnya dipecat dari TNI. Menurut Muslim Arbi hal tersebut telah menciptakan pro-kontra dan membawa fokus masyarakat beralih dari isu harga pangan.
“Soal pangkat Jendral bintang 4 yang diberikan oleh Joko Widodo itu. Publik elit dan kalangan menengah sedang terbawa arus soal jendral bintang 4 itu,” kata Muslim Arbi.
Baca Juga:
Bapanas Andalkan Panen Raya Maret Amankan Stok Beras Sampai Ramadan
Kendari demikian, dia meyakini dua isu tersebut tidak akan melunturkan sikap kritis dari para civitas akademika dalam menyikapi penyelenggaraan pemilu. Sebab, kata dia, para civitas akademika bakal terus bersuara lantang menetang ke ketidakadilan.
“Nampak nya isu beras mahal, penganugrahan Jendral kehormatan Bintang kepada Prabowo Subianto tidak akan mengecoh semangat para penyelamat Republik untuk terus bergerak untuk Jatuhkan Presiden Joko Widodo,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Prabowo Pamer Koperasi Merah Putih di Forum APEC, Contoh Konkret Ekonomi Inklusif
Prabowo Ajak APEC Lawan Serakahnomics, Dorong Ekonomi Inklusif-Multilateral