Musik

Musisi Spanyol Kepincut Musik Daerah Maluku

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 22 Agustus 2018
Musisi Spanyol Kepincut Musik Daerah Maluku
Ocas dan anak-anak dari Kelompok Tahuri, Hutumuri, Maluku. (Foto: Ocas)

MUSIK Spanyol memainkan peran penting dalam perkembangan musik klasik Barat terutama abad ke-15 hingga abad ke-17. Pengaruh musik Spanyol juga sangat kuat pada musik Amerika Latin. Meskipun telah menjadi kiblat bagi musik Latin, Negara Spanyol tak segan untuk mempelajari musik dari negara lain. Musisi Spanyol bahkan kepincut dengan musik tradisional Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur sekaligus Konduktor Grup Orquesta De Camara De Siero (Ocas), Manuel Angel Paz Vasquez.

"Dari semua negara yang pernah kami datangi, warisan musik Indonesia yang paling keren," demikian ucap Manuel. Ia dan grup Ocas terpesona dengan musik etinik Indonesia karena menurut mereka, musik tradisional Indonesia memiliki akar tradisional yang sangat kuat dan inovatif.

"Para musisi tetap memegang teguh tradisi namun tidak ragu untuk berkembang dan menyesuaikan diri dengan zaman," tuturnya. Kedatangan Ocas ke Indonesia guna merayakan Hubungan Diplomatik Indonesia dan Kerajaan Spanyol yang telah menginjak usia 60 tahun.

ocas
Manuel foto bersama Ioli Horuhoruw, Direktur grup Hutumuri, Maluku. (Foto: Ocas Vinculos)

Selain memainkan musik khas Spanyol, mereka juga berkolaborasi dengan musisi daerah dari Ambon, Maluku, Palu, Sigi, dan Parigi Moutong. Ke-30 anggota Ocas juga melakukan roadshow ke daerah-daerah tersebut.

Penggagas Konser Vinculos Untuk Indonesia, Carmen Caballero Fernandez mengatakan bahwa konser kali ini di Indonesia adalah pengalaman yang paling mengesankan bagi kelompak orkestra Ocas. "Selain berkesempatan menikmati keindahan alam dan kehangatan masyarakat Indonesia, kami juga mempelajari keunikan seni dan budaya negeri yang besar ini," urai Carmen.

Selama kunjungan ke daerah-daerah Indonesia, mereka juga berkesempatan untuk mencoba berbagai alat musik tradisional dan mempelajari lagu daerah.

ocas
Mencoba alat musik tradisional Maluku. (Foto: Ocas Vinculos

"Ketika datang ke Maluku dan daerah lain di Indonesia, kami semangat bertanya boleh aku main?" ucap salah satu anggota Ocas, Angela Lopez. Mereka didampingi musisi lokal ketika mencoba alat musik tradisional. Menurutnya, alat musik tradisional yang mereka sukai adalah alah musik perkusi dan alat musik tiup.

Salah satu kesenian daerah yang berkesan bagi mereka adalah musik Maluku. Mereka bahkan menyanyikan lagu Ayo Mama ketika tampil di Taman Ismail Marzuki beberapa waktu lalu. "Meskipun tak paham seluruh makna dalam lagu tersebut tetapi temponya sangat menyenangkan dan membuat kita ingin menari," jelas Manuel.

Tak berhenti sampai di Taman Ismail Marzuki, Ayo Mama akan menggema di daratan Spanyol. "Kenang-kenangan paling indah yang bisa kami bawa ke sana adalah lagu tradisional Indonesia. Kami akan bawa lagu Ayo Mama dan perkenalkan ke masyarakat Spanyol," tukas Manuel. (avia)

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan