MUSEUM MACAN mempersembahkan pameran terbarunya awal Juni ini. Kali ini museum yang berlokasi di kawasan Jakarta Barat tersebut menghadirkan The Theater of Me karya Agus Suwage yang berfokus pada perjalanan artistik selama lebih dari 30 tahun. Memamerkan 80 karya dalam konteks reformasi di Indonesia, pameran ini mencakup instalasi, patung, lukisan, dan seni gambar.
Pameran ini dibuka dari 4 Juni hingga 15 Oktober 2022. Pengunjung yang datang ke museum wajib menaati protokol kesehatan ketat dan upaya pencegahan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama.
Baca Juga:
Agus Suwage merupakan salah satu perupa kontemporer terkemuka Indonesia. Praktik berkeseniannya muncul pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Diungkapkan melalui narasi yang intim dan personal, karyanya membahas tema-tema budaya dan politik secara luas.
"Bagi saya, The Theater of Me adalah sebuah perjalanan melihat kembali karya-karya yang pernah saya buat selama 30 tahun berkarier di dunia seni," ungkap Agus dalam berita pers yang diterima merahputih.com, Sabtu (4/6).
The Theater of Me melihat relasi antara seni, politik, dan masyarakat; mimpi perupa dan rasa tanggung jawab sosial; bagaimana perupa terlibat dalam proses refleksi berkelanjutan dan eksplorasi; dan bagaimana seni memainkan peran penting dalam merefleksikan perubahan sosial dan politik.
Sejumlah ide seperti memori, ketakutan, keterasingan, mimpi, identitas manusia, dan humor terjalin dengan komentar sosial secara umum. "Saya melihat keterkaitan erat antara seni, politik, dan kehidupan sosial masyarakat," tambah Agus.
Pameran ini menampilkan sejumlah karya penting bersejarah yang dibuat pada pertengahan hingga akhir 1990-an di Jakarta. Terdapat seri penting karya potret diri yang menjadi rekaman sejarah pencapaiannya sebagai seorang pelukis, serta karya-karya instalasi penting yang jarang dipamerkan kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Merspons Pandemi, Museum MACAN Hadirkan 'Present Continuous/Sekarang Seterusnya'
Pameran besar ini dikembangkan oleh Museum MACAN dan dikurasi oleh direktur Museum Aaron Seeto. "Agus Suwage adalah salah satu perupa terkemuka Indonesia, yang karyanya dikenal dan dicintai di Indonesia, dan telah dipamerkan serta dikoleksi secara luas di seluruh dunia," kata Aaron.
Tak hanya itu, menurut Aaron, pameran ini juga menyertakan beragam program publik dan pendidikan yang terintegrasi dengan aktivitas untuk anak-anak. Aktivitas tersebut dirancang agar seni dapat diakses oleh publik secara lebih luas, serta mendukung anak-anak untuk terlibat lebih jauh dengan karya seni yang dipamerkan melalui aktivitas dapat dilakukan di museum dan rumah.
"The Theater of Me adalah upaya penting Museum MACAN untuk memastikan bahwa perupa terkemuka Indonesia memiliki kesempatan memamerkan karyanya pada masyarakat Indonesia," tutup Aaron. (ikh)
Baca Juga: