MUNDUR ke tahun 1922, Bob Dicker dan Bert Mathers pernah mencetak sejarah di atas sepeda motor Rudge yang mesinnya berkapasitas 998 cc. Mesin yang cukup besar saat itu, bahkan hingga kini. Bukan pula sembarang mesin, melainkan mesin balap yang hanya dibuat bila ada pesanan.
Mesin tersebut berspesifikasi balap dengan tenaga khas superbike dan berkonfigurasi V-twin, sangat canggih pada masanya, dan memang memiliki satu tujuan, yakni untuk memecahkan rekor. Kemudian, Dicker dan Mathers melakukan hal tersebut (memecahkan rekor) pada 25 November 1922, ungkap Motor1, Jumat (2/12).
Pengambilan rekor tersebut digelar di sirkuit balap motor Brooklands di Inggris, dan pasangan tersebut menorehkan nama mereka dalam buku rekor selama delapan jam balapan ketahanan. Setiap pengendara harus mampu menjinakkan 'binatang buas' tersebut selama 1,5 jam hingga pergantian berikutnya.
Baca juga:
Penggemar Motor Klasik Bersiaplah! Motor Jawa Segera Diproduksi, Harganya…

Setelah mengisi bahan bakar dengan cepat dan berganti pengendara, Rudge kembali digeber ke lintasan yang memberi tiada ampun bagi sepeda motor tersebut. Seekor Rudge nan buas harus disiksa selama berjam-jam untuk melahap jarak tempuh tinggi dan mencetak tujuh rekor dalam prosesnya.
Selama sesi pencetakan rekor tersebut, Dicker dan Mathers memecahkan rekor 804 km dan kecepatan rata-rata 120,6 km/jam. Rekor jarak dan waktu yang cukup tinggi saat itu, meski mungkin begitu mudah dilakukan bila menggunakan motor yang penuh teknologi pada masa kini.
Duet pengendara tersebut berpikir bahwa mereka telah melaju sejauh itu, dan merasa tidak ada salahnya bila menambah jarak sejauh 161 km lagi. Akhirnya, mereka mampu mencetak jarak tempuh 965 km dengan kecepatan rata-rata 114 km/jam.
Catatan rekor tak berhenti di situ, sebab selama enam jam pencetakan rekor tersebut, Dicker dan Mathers mencetak rekor kecepatan keseluruhan, yakni 120 km/jam. Namun, sayangnya setelah perjalanan pencetakan rekor nan legendaris tersebut, nasib sepeda motor Rudge 998cc jatuh ke dalam ketidakjelasan.
Baca juga:
Nostalgia Royal Enfield dalam Classic Ride

Sepeda motor itu kemudian ditemukan di sebuah kebun pada 1956 sebelum menghabiskan hampir 70 tahun hanya di dalam garasi penyimpanan. Pada 2019, pemilik saat itu menyumbangkan satu sepeda motor tersebut ke Museum Brooklands di Surrey, Inggris.
Setelah Rudge tiba, Tim Sepeda Motor Brooklands langsung bekerja. Mereka berpacu dengan waktu mengembalikan Rudge ke kondisi sempurna untuk memamerkannya pada peringatan 100 tahun perjalanan bersejarah Dicker dan Mathers.
Suku cadang sepeda motor itu sudah tidak ada, jadi tim harus membuatnya sendiri seotentik mungkin. Namun, tim berhasil memperbaikinya dan sepeda motor itu meraung kembali pada 25 November 2022, menghibur tim dan penonton yang berkumpul. (waf)
Baca juga:
Tips Merawat Vespa Modern dan Klasik