Musdah Mulia: Isi Kemerdekaan dengan Pikiran Positif

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 10 Agustus 2017
Musdah Mulia: Isi Kemerdekaan dengan Pikiran Positif
Ketua Lembaga Kajian Agama dan Gender Siti Musdah Mulia (Facebook)

MerahPutih.com - Seluruh warga negara Indonesia harus bisa menanamkan kembali sikap-sikap kreatif, konstruktif dan berpikiran positif dalam upaya untuk bersama-sama membangun dan mengisi kemerdekaan.

“Sebagai orang beragama kita harus selalu memiliki pikiran yang positif. Kemudian kita terjemahkan dengan pikiran-pikiran yang konstruktif untuk membangun bangsa," kata Ketua Lembaga Kajian Agama dan Gender Siti Musdah Mulia dalam keterangan tertulis.

Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini mengatakan kemerdekaan harus dimaknai sebagai kemerdekaan diri dari semua belenggu pemikiran yang picik, destruktif, negatif ataupun pikiran-pikiran yang ingin menghancurkan.

"Sebagai masyarakat kita harus berani untuk mengoreksi diri kita sendiri, apakah kita ini masih ingin memiliki pikiran-pikiran yang destruktif," kata dia.

Selama ini, kata dia, masih ada segelintir masyarakat yang memandang negara dan pemerintah Indonesia sebagai thagut yang harus dimusuhi bahkan diperangi.

"Kalau punya pemikiran yang jahat seperti itu maka akan susah menjadi warga negara yang baik. Pemikiran seperti itu tentunya bertentangan dengan ajaran agama mana pun," ujar Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) ini.

Dalam mengisi kemerdekaan, semua warga negara dituntut untuk aktif, dinamis, dan partisipatif. (*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan