FILM garapan Marvel Studios’ Black Panther: Wakanda Forever merupakan sekuel dari film Black Panther. Film ini bercerita tentang Ratu Ramonda (Angela Bassett), Shuri (Letitia Wright), M'Baku (Winston Duke), Okoye (Danai Gurira) dan Dora Milaje (Florence Kasumba) yang berjuang untuk melindungi bangsa mereka dari serangan kekuatan dunia setelah kematian Raja T'Challa. Ketika orang-orang Wakanda berusaha untuk merangkul babak berikutnya, para pahlawan harus bersatu dengan bantuan War Dog Nakia (Lupita Nyong'o) dan Everett Ross (Martin Freeman) dan menempa jalan baru untuk kerajaan Wakanda.
Film ini sudah ditunggu pecinta film Marvel dan tak mengherankan bila kemudian sampai saat ini belum tergusur dari box office. Malahan kemudian meletupkan inspirasi pada kreasi-kreasi seni lainnya.
Baca Juga:

Seperti Disney Indonesia berkolaborasi dengan beberapa seniman lokal untuk membawa film terbaru dari Marvel Studios ini menjadi lebih dekat dengan para penggemar di Indonesia. Selain untuk memeriahkan hadirnya film ini, karya seni mural ini juga ditampilkan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November silam.
Dalam semangat kepahlawanan dan kesatuan, seniman-seniman lokal tersebut menghadirkan lukisan mural yang terinspirasi dari tema kepahlawanan yang ada dalam film ini. Untuk menonjolkan nilai persatuan, kolaborasi ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga di beberapa kota lainnya seperti Medan, Bali, dan Surabaya.
Para seniman lokal yang berkreasi dalam kolaborasi ini adalah; Ladies on Wall dari Jakarta, HQ’S Artwork Mural dari Surabaya, Janoer Mukti dari Bali, dan Mural Medan. Seniman-seniman ini melukiskan interpretasi mereka terhadap cerita dan karakter film ini, serta memasukkan unsur-unsur unik dan beberapa elemen menarik dari kota masing-masing.
Seperti seniman HQ’s Artwork Mural dari Surabaya yang telah didirikan sejak tahun 2016 dan telah berkolaborasi dengan berbagai merk ternama, menampilkan beberapa tempat bersejarah di Surabaya, contohnya Balai Pemuda Surabaya.
Baca Juga:

Kemudian Ladies On Wall dari Jakarta, yang merupakan komunitas grafiti wanita pertama di Asia Tenggara, menginterpretasikan cerita dan karakter film ini dengan menonjolkan karakter wanita kuat seperti Shuri dan Queen Ramonda. Mereka menganggap dapat menginspirasi banyak orang lewat karakter-karakter yang pintar dan berkharisma.
Selain itu, Janoer Mukti dari Bali yang telah menghiasi Bali dengan ragam mural unik, juga menampilkan unsur-unsur khas Bali melalui ukiran-ukiran yang ditampilkan di lukisannya.
Yang terakhir, Mural Medan, komunitas mural terbesar di Medan yang mewakili Medan dalam UMKM Parekraf Expo “Medan di Jakarta”, juga menampilkan lukisan yang memiliki unsur khas kota Medan.
Para penggemar film ini dapat mengunjungi seni mural karya para seniman Indonesia sampai akhir November. Seperti karya Ladies on Wall di COVE BATAVIA, Pantai Indah Kapuk; karya Janoer Mukti di Beachwalk Bali;karya Mural Medan di jalan Gatot Subroto Medan; dan karya HQ’S Artwork Mural di jalan Semampir Selatan. (psr)
Baca Juga:
'Black Panther: Wakanda Forever' Jadi Wadah Eksplorasi Beragam Emosi