Muncul 'Klaster Perkantoran', Anies Minta Karyawan Pelanggar Protokol Kesehatan Ditegur
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, bahwa perkantoran menjadi lokasi yang paling rawan penularan virus corona. Hal itu terjadi lantaran karyawan kerap abai terhadap protokol kesehatan saat berada di tempat kerja.
“Aktivitas di perkantoran dan di komunitas warga menjadi salah satu tempat paling rawan penyebaran," kata Anies di Jakarta, Sabtu (25/7).
Baca Juga
Tak Ada Protap Kesehatan dari WHO, Pemprov DKI Belum Berani Buka Diskotek
Anies meminta kepada masyarakat yang melihat warga melanggar protokol kesehatan untuk tidak segan-segan menegur dan menyarankan untuk menerapkan protap COVID-19.
"Di tempat seperti ini (perkantoran) harus tetap jaga jarak dan gunakan masker. Jangan pernah ragu menegur sesama kita yang lalai dalam menjalankan protokol kesehatan," paparnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Andri Yansyah menuturkan setidaknya ada tiga perusahaan yang telah melaporkan ada pegawainya terpapar corona.
Mantan Kadishub DKI itu tak menyebut nama ketiga perusahaan tersebut. Ia hanya menyampaikan bahwa ketiganya berada di kawasan Jakarta Timur.
“Enggak boleh kami kasih tahu, tapi daerahnya Jakarta Timur itu tiga-tiganya,” ungkap dia.
Baca Juga
Lagi, Tiongkok Tutup Pasar Ikan Setelah Ditemukan Kasus Baru Corona
Dari ketiga pegawai perusahaan itu, Andri mengatakan, ada satu karyawan meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya masih dirawat di Rumah Sakit.
“Satu perusahaan rata-rata satu (positif COVID-19). Tapi, ada yang begitu dia masuk rumah sakit, dua tiga hari kemudian meninggal. Yang meninggal ada di satu perusahaan, dua lainnya masih di rawat,” tutupnya. (Asp)