Munas MUI Bakal Keluarkan Fatwa Vaksin COVID-19 Sampai Komunisme

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Oktober 2020
Munas MUI Bakal Keluarkan Fatwa Vaksin COVID-19 Sampai Komunisme
MUI. (Foto: MUI).

MerahPutih.com - Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia tahun 2020 akan digelar pada tanggal 25—28 November 2020 secara daring. Agenda lima tahunan tersebut mundur dari rencana awal yang rencananya diselenggarakan pada pertengahan tahun ini akibat wabah COVID-19.

Munas akan membahas sejumlah fatwa, selain mengagendakan suksesi kepemimpinan pengurus MUI untuk masa bakti 5 tahun.

Ketua Tim Materi Fatwa Munas MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pembahasan fatwa mengerucut pada tiga bidang, yaitu masalah sosial budaya, ibadah, dan ekonomi syariah.

Baca Juga:

MUI Tolak Program Sertifikasi Da'i dan Mubaligh

Tiga bidang itu juga mencakup rencana fatwa tentang perencanaan haji belia dan dana talangan haji, pengawasan pengelolaan zakat dan zakat perusahaan, wakaf, pemilihan umum, termasuk periode masa bakti presiden, pilkada dan politik dinasti, serta paham komunisme.

Niam yang juga Sekretaris Komisi Fatwa MUI menegaskan, dalam pembahasan fatwa tersebut juga akan membahas berbagai hal terkait dengan COVID-19, seperti tentang vaksin, penanggulangannya, rambu-rambu adaptasi kehidupan baru, pemanfaatan bagian tubuh manusia untuk menjadi bahan pengobatan, dan hal terkait lainnya.

Lab Vaksin
Lab Vaksin Bio Farma. (setkab.go.id).

Komisi Fatwa MUI, kata dia, terus menggelar rapat internal mengundang para ahli sampai akhir Oktober untuk membahas rencana fatwa yang sudah difinalisasi. Dengan begitu, dua pekan sebelum munas berlangsung, peserta munas sudah menerima materi draf fatwa dan mendalaminya untuk dibahas pada saat Munas.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan bahwa suksesi Ketum MUI akan dilaksanakan pada pertengahan 2020 melalui Musyawarah Nasional MUI. Hal itu dikatakannya pada akhir 2019 atau jauh hari sebelum pandemi COVID-19 melanda seantero dunia, termasuk Indonesia.

"Untuk munas yang diagendakan pada tahun 2020 akan dilakukan pergantian kepengurusan, akan dipilih ketum baru," katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] MUI Keluarkan Surat Edaran Siaga Satu

#MUI #COVID-19 #Vaksinolog #Vaksin Covid-19
Bagikan
Bagikan