MerahPutih.com - PAM Jaya resmi mengakhiri kerja sama dengan pihak swasta Palyja dan Aetra, pada Rabu (1/2). Mulai Kamis (2/2), PAM Jaya bakal melakukan pelayanan air bersih secara penuh ke warga ibu kota.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, selama satu tahun ke belakang pihaknya telah melaksanakan proses transisi dan transformasi dengan tata kelola perusahaan yang baik, serta berbagai pendampingan.
Baca Juga
PAM Jaya Inspeksi Kesiapan Pengelolaan Air Bersih Secara Penuh
Artinya, lanjut Arief, proses tersebut menandakan bahwa kesiapan PAM Jaya hari ini didasarkan pada persiapan yang matang.
"Kita tentu saja ingin proses transisi dan transformasi operasional penuh air perpipaan oleh PAM Jaya tetap berjalan lancar, namun tetap pada prinsip yang transparan serta berlandaskan pada tata kelola perusahaan yang baik," kata Arief.
Arief menambahkan, PAM Jaya saat ini telah memastikan lima elemen penting telah terpenuhi, yakni tersedianya struktur organisasi full operation yang mengakomodir karyawan mitra termasuk posisi dan jabatan, tersedianya SDM secara kuantitatif dan kualitatif yang siap untuk menjalankan pengoperasian penuh.
Lalu tersedianya proses bisnis pengelolaan SPAM yang akan dijalankan, tersedianya sistem dan aplikasi yang siap digunakan untuk pengoperasian penuh, serta tersedianya alat dan material penunjang operasional dan pelayanan.
"PAM Jaya juga telah memastikan kesiapan 5M, yakni kesiapan SDM kesiapan material dan alat kerja (Material), kesiapan sistem dan aplikasi (Machine), kesiapan operasi dan pelayanan (Method), dan kesiapan anggaran (Money)," tambah Arief.
Baca Juga
PAM Jaya juga telah membentuk Tim Bersama yang terdiri atas 16 tim dari PAM Jaya Palyja, dan Aetra dengan jumlah 238 orang. Tim Bersama tersebut telah melakukan kick-off bersama, kemudian dilanjutkan dengan gladi bersih operasional penuh selama 10 hari di 120 lokasi, hingga inspeksi final yang dilakukan bersama stakeholders perusahaan.
"Artinya, kesiapan PAM JAYA memang telah dilakukan di berbagai aspek dan bahkan inspeksinya juga dilakukan bersama para stakeholders sehingga kesiapan ini bisa dipertanggungjawabkan," imbuh Arief.
PAM Jaya juga memastikan pelayanan air minum perpipaan di Jakarta tidak akan terganggu. Selain itu, PAM Jaya juga memastikan bahwa setiap pelanggan di wilayah Timur Jakarta (pelangan Aetra) dan pelanggan di wilayah Barat Jakarta (pelanggan Palyja) akan otomatis menjadi pelanggan PAM Jaya tanpa perlu melakukan pendaftaran sambungan baru.
Saat ini, tambah Arief, PAM Jaya berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan air bagi warga DKI Jakarta melalui berbagai upaya percepatan layanan seperti penambahan suplai air, perluasan jaringan, dan peningkatan kualitas layanan.
"Sekarang, tujuan kami semua di PAM JAYA adalah satu, yakni mencapai 100 persen cakupan pelayanan pada 2030," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Pemprov DKI Minta Transisi Pengelolaan Air PAM Jaya Tak Timbulkan Masalah