Mulai 1 Desember, Naik LRT Dikenakan Tarif Rp5 Ribu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 November 2019
Mulai 1 Desember, Naik LRT Dikenakan Tarif Rp5 Ribu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau secara berkala LRT Sumatera Selatan (Kemenhub)

MerahPutih.com - Mulai 1 Desember 2019, kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta akan beroperasi secara komersial. Tarif yang dikenakan sebesar Rp5 ribu untuk satu kali perjalanan dan berlaku sama untuk jarak jauh maupun dekat.

Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko mengatakan, saat ini perizinan pengoperasian LRT Jakarta sudah lengkap. Sudah semestinya kereta cepat yang melintas di atas dikomersialkan mengangkut penumpang.

Baca Juga:

Jokowi 'Pamer' LRT Jabodebek Bisa Layani 31 Rangkaian Kereta di Medsos

"Kemarin kami sudah mendapat restu bahwa per 1 Desember 2019 kita akan beroperasi secara komersial," kata Wijanarko saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/11).

Direktur Utama PT LRT Wijanarko menjajal mesin tap di pintu masuk kedatangan penumpang Stasiun Velodrom, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). LRT resmi memberlakukan tarif komersial Rp5.000 per penumpang mulai 1 Desember 2019. (ANTARA/Andi Firdaus)
Direktur Utama PT LRT Wijanarko menjajal mesin tap di pintu masuk kedatangan penumpang Stasiun Velodrom, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). LRT resmi memberlakukan tarif komersial Rp5.000 per penumpang mulai 1 Desember 2019. (ANTARA/Andi Firdaus)

Dengan beroperasinya secara komersial, maka LRT fase I berjarak 5,8 Kilometer (Km) akan melayani 6 stasiun, yaitu mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, hingga Stasiun Velodrome.

"Jam operasional fase 1 setiap harinya di mulai pukul 05.30 - 23.00 WIB," paparnya.

Winarko menuturkan bahwa LRT Jakarta yang sudah melakukan uji publik sejak tanggal 11 Juni 2019 ini mendapat perhatian dari masyarakat. Dia menyebut sudah lebih dari satu juta penumpang yang dilayani.

"Setelah melewati masa uji publik, LRT Jakarta telah melayani lebih dari 1.044.457 pelanggan (per 17 November 2019) dan terus mengalami peningkatan setiap bulannya," klaimnya.

Baca Juga:

Lintasan LRT Cawang-Cibubur Dilakukan 'Dynamic Test', Kereta Wara-Wiri Cek Kecepatan

Pembayaran tarif perjalanan per tanggal 1 Desember 2019 bisa dilakukan dengan menggunakan kartu single journey trip (SJT) yang didapatkan di loket pembelian tiket maupun melalui ticket vending machine.

Sejumlah pengendara kendaraan melintas di dekat area proyek pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di ruas Jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengendara kendaraan melintas di dekat area proyek pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di ruas Jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Selain itu, penumpang juga bisa menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI).

Sekedar informasi, kereta LRT Jakarta yang dibangun sejak pertengahan 2016 mulai dipakai sejak medio 2018 lalu. Sejak itu, LRT Jakarta beroperasi dengan status uji coba tanpa mengenakan biaya perjalanan. (Asp)

Baca Juga:

Tahun 2021, Seluruh Lintasan LRT Beroperasi

#LRT #Transportasi Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan